KUDUS – Anggota MPR RI asal Daerah Pemilihan Kudus, jepara dan Demak, H Musthofa menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan. Yang cukup unik, sosialisasi kali ini digelar di hadapan generasi milenial para siswa yang duduk di bangku SMK Wisudha Karya.
“Kami sengaja menyasar kalangan pelajar karena bertujuan untuk membentuk fondasi yang kuat terhadap generasi muda yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa,” kata Musthofa usai sosialisasi empat pilar kebangsaan di SMK Wisuda Karya Kudus, Selasa (26/11).
Musthofa mengatakan, sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, bertujuan untuk membangun ideologi yang kuat sebagai anak bangsa sehingga mereka terbiasa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sejak usia muda.
Menurut dia, banyak orang yang hapal Pancasila, tetapi mereka jarang yang memahami makna dari Pancasila itu sendiri dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap kepada kalangan pelajar di Kabupaten Kudus, agar nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,”kata mantan Bupati Kudus tersebut.
Dengan adanya sosialisasi empat pilar tersebut, kata dia, generasi muda tidak hanya hapal dengan Pancasila, melainkan juga memahami tentang makna Pancasila itu sendiri.
“Generasi muda perlu memahami nilai-nilai Pancasila, sehingga kasus tawuran antarpelajar atau terpengaruh paham lain tidak sampai terjadi. Hal ini sebagai langkah untuk membangun ideologi anak bangsa,” ujarnya.
Cegah Radikalisme
Selain itu, kata Musthofa, ideologi kebangsaan diilai sangat penting ditanamkan sejak dini. Apalagi di tengah penyebaran paham radikalisme yang cukup massif, penguatan ideologi kebangsaan ini mutlak harus terus menerus dilakukan.
“Melalui kegiatan ini, saya optimistis bisa membendung penyebaran radikalisme di kalangan pelajar,”tandasnya.
Kepala SMK Wisuda Karya Kudus Fakhrudin menyambut baik adanya sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut. “Harapannya, generasi muda di Kudus dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sehingga mereka tidak mudah terjerumus pada perilaku-perilaku yang kurang baik,” ujarnya.
Suarabaru.id/Tm