blank
 Yuni Puji Istiono, Kades terpilih Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang,Kabupaten Magelang diapit dua putra kembarnya, Amirudin Bagus Kahfi Alfikri dan Amirudin Bagas Kahfa Arrizqi. Mereka berdua merupakan pemain timnas U-19 Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2020 putaran 2.foto: Suarabaru.Id/ Yon

MAGELANG– Pemilihan kepala desa serentak yang dilaksanakan di 293 desa di  wilayah Kabupaten Magelang, satu di antaranya terasa  istimewa. Karena , satu calon kepala desa tersebut yakni  Yuni Puji Istiono yang tidak lain  ayah dari  pemain timnas U-19  si ‘kembar” Bagas-Bagus.

Dalam pemilihan Kepala Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang yang  berlangsung Minggu (24/11), Yuni Puji Istiono berhasil menang. Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pilkades tersebut, Yuni Puji Istiono  yang merupakan calon kades dengan nomor urut 2, berhasil meraih 1.759 suara pemilihan Kepala Desa Pancuranmas. Sedangkan, rivalnya calon  nomor urut 1 Budi Prayitno hanya  memperoleh 1.016 suara.

Pada pilkades tersebut  penyerang timnas U-19, yakni Amirudin Bagus Kahfi Alfikri dan saudara kembarnya, Amirudin Bagas Kahfa Arrizqi (yang berposisi sebagai bek), sengaja pulang kampung untuk memberikan dukungan kepada ayahnya. Dan mencoblos nomor urut 2, sesuai dengan nomor urut Yuni Puji Istiono pada pilkades tersebut.

“Kebetulan saat ini sedang libur setelah bermain di Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2020 putaran 2, dan juga bapak sedang ada acara di rumah. Kita berdua pulang kampung untuk mendukung bapak jadi kades,” kata Bagas.

Ia juga mengaku, dua hari  sebelum  hari coblosan, dirinya berdua juga ikut kampanye keliling desa untuk menarik perhatian masyarakat  agar mencoblos bapak saya pada pilkades serentak.

Pemain belakang Klub PS Barito Putera ini juga mengaku, sebenarnya pada awalmya kurang mendukung bapaknya mencalonkan diri untuk maju kembali dalam pilkades di Desa Pancuranmas.

Soal pencalonan orang tuanya maju pilkades, kata Bagas, awalnya kurang mendukung Namun, setelah  masyarakat Desa Pancuranmas memberikan amanah kepada bapaknya untuk maju lagi pada pilkades tersebut, akhirnya mereka berdua pun mendukungnya..

“Pada awalnya saya kurang mendukung keinginan bapak untuk maju dalam pilkades.  Tetapi, masyarakat Desa Pancuranmas  menginginkan bapak maju.  Kemudian, bapak minta izin kepada anak-anaknya. Kalau diminta oleh warga akhirnya bapak maju,” ujar Bagas.

Bagas yang mengaku ikut kampanye dan mencoblos bapaknya, nomor 2. Ia berharap, bapaknya bisa menjalankan amanah sebagai kepala desa dengan baik, termasuk apa yang diinginkan warga Desa Pancuranmas.  Selain itu, juga bisa merealisasikan yang diprogramkan selama enam tahun kedepannya.

Sementara itu, Yuni Puji Istiono mengaku, dengan kemenangan pada pilkades 2019 ini, merupakan Kepala Desa Pancuranmas untuk ketiga kalinya. “Dulu pernah menjadi Kades Pancuranmas selama dua periode dan aturan saat itu mengatur dua jabatan kades dibatasi dua periode. Kemudian, setelah dua periode berhenti, kemudian sekarang didukung warga untuk mencalonkan kembali,” kata Yuni seraya menyebut periode pertama menjadi kades pada usia 22 tahun.

Menurutnya, kemenangannya pada pilkades tahun ini juga tidak luput dari peran kedua anak kembarnya, Bagus- Bagas  untuk menarik kaum milenial di Desa Pancuranmas untuk mendukung dan membantu bapaknya yang dicalonkan

Alhamdulillah, andil Bagas-Bagus sangat luar biasa dalam menarik kaum milenial untuk bisa mendukung dan membantu bapaknya yang dicalonkan,” tuturnya.

Suarabaru.Id/ Yon