WONOGIRI – Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIX dan Yayasan Kartika Jaya Koordinator XLIX Kodim 0728 Wonogiri, Rabu (13/11), menggelar kegiatan edukasi tentang jajanan sehat bagi anak sekolah. Kegiatan yang dilandasi sikap sayang pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa ini, dilaksanakan di aula Kodim 0728 Wonogiri, bersamaan dengan acara pertemuan anggota.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana cabang XLIX Kodim 0728 Wonogiri, Ny Fara Heri Amrulloh, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri, Ny Verawati Joko Sutopo, beserta para pengurus dan anggota Persit KCK Cabang XLIX Kodim 0728 Wonogiri. Dalam kesempatan ini, juga dihadirkan guru dan orang tua murid Taman Kanak-kanak (TK) Kartika Wonogiri.
Ketua Persit KCK Cabang XLIX Kodim Wonogiri, Ny Fara Heri Amrulloh, mengharapkan, para guru dan orang tua dari anak didik TK Kartika, agar lebih memperhatikan asupan makanan kepada anak-anak, terlebih lagi pada komoditas jajanan yang dijajakan di sekolah. Sebab, tidak semua komoditas jajanan yang dijual di sekolah, memenuhi aspek kesehatan dan hiegienis.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Ny Fara berkata: ”Kita harus lebih selektif dalam memberikan makanan kepada anak-anak, Jangan sembarangan memberikan jajanan kepada putra-putri kesayangan kita,” tegas Ny Fara sembari menambahkan pilihlah makanan yang sehat dan bergizi, serta yang bermanfaat bagi pertumbuhan jasmani dan perkembangan kecerdasan anak.
Dalam acara edukasi makanan sehat terhadap anak didik ini, ditampilkan nara sumber Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri Ny Verawati Joko Sutopo. Sebagai nara sumber, istri Bupati Wonogiri ini, menyampaikan materi tentang jajanan sehat sekolah. Juga pemahaman tentang program keluarga 4 W 5 sempurna. Meliputi aspek wareg (kenyang), waras (sehat), wasis (pintar), wanggon (tangguh) dan waskito (cerdas).
Kata Ny Vera, peran ibu dalam peningkatan gizi anak, berpangkal pada cara mengatur apa yang akan dimakan oleh anggota keluarga. Meliputi pemilihan jenis menu makanan, jumlah makanan, serta kualitas kandungan gizi makanan yang disajikan. Ibu-ibu hendaknya tampil sebagai layaknya ‘polisi’ jajanan untuk anak. Yakni mengawasi tentang jajanan apa dan dimana anak membelinya.
Pengawasan terhadap komoditas makanan dan minuman yang dibeli anak, harus berorientasi pada pemilihan terhadap jenis asupan yang bergizi, menu yang sehat, dan hiegienis. Para orang tua, diseru untuk bersikap secara ketat dalam melakukan pengawasan pada menu makanan dan jajanan yang dibeli dan dimakan oleh anak-anaknya.
Bagaimana pengawasan terhadap menu jananan itu dapat dilakukan dengan baik ? Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonogiri, Ny Verawati Joko Sutopo, memberikan tips ‘Tiga Oke’. Pertama oke kondisi kantin sekolahnya. Kedua oke pada bekal anak yang pergi ke sekolah. Ketiga oke terhadap pemberian dan pengaturan uang saku pada anak. ”Mari kita bersama-sama mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berprestasi, dengan memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak-anak kita,” tandas Ny Verawati Joko Sutopo.
suarabaru.id/Bambang Pur