blank
Wakaolres Wonogiri Kompol Adi Nugroho (kiri), memberikan keterangan terkait upaya peningkatan penjagaan dan pengamanan Mako. Keterangan ini, diberikan kepada awak media, dalam menyikapi pasca-bom bunuh diri di Mapolresta Medan.

WONOGIRI – Untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang tidak diinginkan, jajaran Polres Wonogiri pimpinan Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, kini melakukan upaya peningkatan penjagaan dan pengamanan Markas Komando (Mako). Ini dilakukan setelah kejadian bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Kapolres Wonogiri, melalui Wakapolres Kompol Adi Nugroho SH SIK, Rabu (13/11), menyatakan, bom yang meledak di Mapolresta Medan itu diduga dilakukan oleh pelaku suicide bomber atau bom bunuh diri. Memberikan keterangan kepada para awak media, Wakapolres didampingi Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono. Lebih jauh Wakapolres menyatakan, untuk menyikapi kejadian pasca-bom bunuh diri di Medan tersebut, kini di Mapolres Wonogiri dilakukan upaya peningkatkan kewaspadaan.

Upaya peningkatan kewaspadaan itu, dilakukan melalui apel serah terima petugas jaga dari yang lama ke petugas jaga yang baru. Apel serah terima dipimpin oleh Ka SPKT atau oleh Perwira Pengawas (Pawas). Penjagaan Mako Polres Wonogiri selama 24 jam per harinya, dilakukan  oleh Ka SPKT beserta personel dari fungsi Sabhara, Intelkam, Lalu Lintas dan Reserse.

Dalam apel serah terima tersebut, sekaligus dilakukan pengecekan keberadaan situasi kondisi Mako beserta kesiapan anggota. Juga dilakukan penyampaian informasi serta arahan analisa dan evaluasi (Anev) terhadap pelaksanaan tugas anggota yang selesai melaksanakan piket, beserta pemberian arahan dan petunjuk untuk anggota yang akan menggantikan pelaksanaan tugas jaga.

Wakapolres Wonogiri Kompol Adi Nugroho, yang selalu monitor pelaksanaan serah terima piket jaga, memberi penekanan kepada anggota jaga Mako, agar memperkuat pengamanan dan penjagaan. Ini sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan kemunculan terjadinya penyerangan terhadap Markas Kepolisian, oleh kelompok radikal atau teroris.

”Laksanakan penjagaan sesuai dengan SOP yang ada, dan selalu tingkatkan kewaspadaan di seputar Mako,” tegas Wakapolres sembari berharap, agar kesadaran anggota terhadap tanggung jawab dalam bertugas, harus semakin ditingkatkan. Ini penting dilaksanakan, untuk mencegah timbulnya ketidaktertiban, dan terjadinya kekurangsiapsiagaan anggota dalam pelaksanaan tugas.

Wakapolres menekankan, melalui momentum pelaksanakan apel serah terima tugas penjagaan ini, anggota dituntut untuk senantiasa siap, baik sarana prasarana maupun kelengkapan individu, untuk dapat melaksanakan tugas secara maksimal. Yakni tugas dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat.

suarabaru.id/Bambang Pur