SEMARANG, SB.ID – Yayasan Sosial Lindu Aji kembali menggelar event mix martial art Lindu Aji Championship. Dihelat pada 1 Desember 2019, ajang olahraga yang ke-16 ini diikuti oleh sejumlah atlet tarung bebas dari seluruh Indonesia.
Diadakan di GOR Sahabat Jalan Supriyadi, Semarang, kegiatan ini diminati oleh sekira 300 atlet yang mendaftar. Walau begitu, dari pihak panitia akhirnya memutuskan untuk menyeleksi peserta yang nantinya akan bertanding.
“Yang daftar sebenarnya banyak sekira 300-an, tapi kami seleksi menjadi 48 atlet agar pertandingannya bisa lebih optimal. Mereka yang akan bertanding berasal dari 22 sasana 9 provinsi se-Indonesia,” kata Wijaya Dahlan selaku Ketua Panitia LAC XVI saat pers conference, Senin (4/11/2019).
Adapun kelas-kelas pertandingan yang digelar dalam LAC XVI kali ini meliputi kelas turnament 57 Kg dan kelas eksibisi yang terbagi dalam 20 partai pertandingan. Nantinya para atlet akan memperebutkan sabuk juara dan hadiah uang total Rp 25 juta.
Sementara itu, Ketua Umum Lindu Aji Ikhwan Ubaidillah berharap penyelenggaraan LAC XVI tersebut bisa berjalan lancar dan sukses seperti penyelenggaraan ditahun sebelumnya, dan utamanya bisa membawa nama Lindu Aji semakin dikenal masyarakat.
“Penyelenggaraan LAC yang ke-16 ini rutin kami adakan setiap tahun sejak pertama kali diadakan di 2003, ini merupakan wujud komitmen dan konsisten kami di dunia olahraga beladiri ini, harapannya penyelenggaraannya bisa lancar dan sukses,” katanya.
Sebagai tambahan, nantinya pada gelaran LAC XVI ini rencananya akan dihadiri oleh CEO One Pride MMA David Burke dan Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (Kobi) Ardi Bakrie. Lindu Aji sendiri dalam LAC kali ini menerjunkan 12 atletnya yang akan mengikuti kelas turnament dan eksibisi.