CEPU – Klinik Pratama PPSDM Migas, di Jl Sorogo No. 1 Cepu, samping pintu kantor PPSDM Migas, Jumat (25/19/3019), Jumat (25/10/2019) diresmikan.
Kini Pusat Pengembangan Sumber Daya Migas (PPSDM Migas), telah memiliki layanan kesehatan berupa Klinik Pratama.
Di era BPJS saat ini, Klinik Pratama bekerja sama dengan pihak BPJS menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama BPJS (Faskes Tk 1), yaitu fasilitas kesehatan yang harus dikunjungi pertama kali ketika peserta BPJS ingin berobat menggunakan layanan BPJS.
Jumlah anggota BPJS Faskes Tk 1 Klinik Pratama PPSDM Migas’ sampai Oktober 2019, sebanyak 1.416 orang.
Untuk meningkatkan pelayanan dan memudahkan peserta BPJS dalam menggunakan layanan BPJS, Klinik Pratama BPJS dilakukan renovasi modernisasi ruang klinik pratama PPSDM Migas.
Wahid Hasyim, Kepala PPSDM Migas, mengatakan bahwa status lembaganya badan layanan umum (BLU).
BLU ini, kata Hasyim, tujuan utamanya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tentunya berbagai inovasi yang dilakukan selama ini tidak lepas dari koridor BLU.
‘’Kami ingin selalu meningkatkan berbagai macam inovasi, yakni dalam rangka meningkatkan peran PPSDM Migas kepada masyarakat,” jelasnya.
Menurut Hasyim, dengan peran PPSDM Migas kepada masyarakat banyak yang mendoakan, dan banyak yang memberi kontrubusi kepada PPSDM Migas kedepan akan lebih baik lagi,” katanya.
Pada kesempatan itu juga dikemukakan, fasilitas ini sangat penting bagi masyarakat Cepu. Klinik PPSDM Migas yang selama ini terkesan hanya untuk melayani pegawai, dan keluarga, bahkan yang sudah pensiunan saja.
‘’Kalau masuk ke PPSDM Migas jangan merasa sungkan karena sudah pensiun, kesan ini harus dihilangkan dan kami berpikir bagaimana klinik ini lebih bermanfaat untuk masyarakat, tandas Hasyim.
Untuk itu, klinik ini langsung saja bisa dimanfaatkan untuk masyarakat, sementara satu gedung dengan pos keamanan, pesannya.
Kepala BPSDM ESDM, Wiratmaja Puja mengemukakan, kinerja pegawai PPSDM Migas memang luar biasa.
“Telah kita ketahui bersama, sudah ada pergantian kabinet dan yang menjadi menteri ESDM adalah Arifin Tasrif yang baru saja dilantik,” jelasnya.
Wiratmaja Puja menambahkna, kondisi BLU di bawah Badan Pengembangan SDM ESDM, termasuk PPSDM Migas, bahwa remunerasi PPSDM MIGAS dan BLU yang lainnya sudah jauh di atas tunjangan pegawai negeri.
‘’Menteri ESDM sangat apresiasi sekali. Instruksi saya kepada kepala PPSDM Migas sederhana sekali, jadikanlah PPSDM Migas ini tidak hanya tempat bekerja bagi pegawai kita, tetapi menjadi pusat pertumbuhan perekonomian di Cepu, tambahnya.
Artinya, lanjut Puja, semua asset yang ada, semua fasilitas yang ada sebisa mungkin bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Cepu.
Disamping remunerasi naik juga ada MC Edupark, Pujasera, Pom Bensin. Sekarang klinik, sebentar lagi rumah sakit, dan seterusnya.
‘’PPSDM Migas harus menjadi pusat pertumbuhan perekonomian di Cepu. Terima kasih atas kerja keras dan kerja sama teman-teman semua. Ayo kita bangun Cepu untuk lebih jaya lagi,’’ ajaknya.
Pujasera
PPSDM Migas memiliki asset lahan dan bangunan yang cukup banyak. Dalam rangka mengoptimalkan dan menciptakan pusat bisnis baru di lingkungan Cepu dibangun pujasera di area Sasono Suko yang terdiri atas sembilan stand.
Bangunan yang dipakai untuk Pujasera ini adalah bekas lapangan tembak yang sudah kurang lebih 20 tahun tidak difungsikan.
Kepala PPSDM Migas, Wahid Hasyim mengatakan lokasi pujasera Sasono Suko ini sudah dipikirkan sebagai pusat bisnis peningkatan ekonomi Kota Cepu. Selanjutnya sedikit demi sedikit akan dilanjutkan sebagai tempat bisnis.
‘’Kami juga sudah menawarkan kepada beberapa mitra bisnis, salah satunya adalah SIM (Surya Indah Motor) sebagai perwakilan Toyota di Cepu dan lain sebagainya sehingga Sasono Suko ini sebagai area pusat bisnis di Cepu dengan berbagai macam jenis bisnis yang ada.
Disampaikan bahwa persiapan ini memang sangat pendek, menggunakan fasilitas/peralatan/barang bekas yang kami punyai.
‘’Jadi kami mengoptimalkan besi-besi yang kita pakai untuk meja dan tempat duduk itu adalah barang bekas. Karena sesuai instruksi Kepala BPSDM ESDM bahwa barang bekas bisa dimanfaatkan namun harus bersih,” jelasnya.
Barang-barang bekas itu, tambahnya, dipakai di MC Edupark, dan pujasera serta fasilitas yang lain
Pujasera ini diberi nama Sasonosuko karena untuk mengabadikan lokasi ini berada di kompleks gedung Soos Sasono Suko.
Tentunya nanti akan terus dikembangkan Sasono Suko-Sasono Suko lainnya pada 2020 depan.
Harapan dengan adanya pujasera ini, jika ada orang datang dari luar wilayah Cepu mencari pusat makanan mudah dan nyaman, sehingga menjadi tujuan selain wisata di MC Edupark.
Kepala BPSDM ESDM, Wiratmaja Puja, menilai luar biasa inovasinya Kepala PPSDM Migas Wakhid Hasyim, karena selama ini PPSDM Migas ini tidak pernah berhenti berinovasi.
‘’Kalau berhenti saya tagih. BPSDM ESDM sering membuat acara dengan artis-artis. Kalau mau terkenal tinggal ajak artis-artis itu ke Cepu untuk jalan-jalan di Pujasera Sasono Suko, masukin instagram ke MC Edupark, masukin instagram, supaya lebih dikenal,” tangas Witatmaja Puja.
Suarabaru.id/Tim