WONOGIRI – Tidak hanya melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, tapi Operasi Zebra Candi 2019 di Wonogiri pimpinan Kasatlantas AKP Hendrie Suryo Liquisasono, juga melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat. Yakni kepada masyarakat transportasi, maupun masyarakat umum.
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasubag Humas Polres Wonogiri Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, Jumat (25/10), menyatakan, Operasi Zebra Candi 2019 digelar mulai Tanggal 23 Oktober 2019. Sampai dengan Tanggal 25 Oktober 2019, atau selama tiga hari pelaksanaan Operasi Zebra, telah dilakukan penindakan terhadap 628 pelanggar lalu lintas.
Pelaksanaan Operasi Zebra di lapangan, Jumat (25/10), dipimpin Kanit Regident Iptu Sugihantoro, dengan menggelar cegatan pemeriksaan di ruas jalan raya Jatisrono-Slogohimo yang merupakan jalur antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim). Hasilnya, menindak 100 pelanggar lalu lintas, dengan barang bukti sebanyak 98 STNK dan 2 SIM. Kemudian pemeriksaan yang dilakukan di Gunung Pegat, yang merupakan jalur lintasprovinsi di Kilometer 20 Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim), menindak sebanyak 50 pelanggar, dengan barang bukti sebanyak 40 STNK, 9 SIM dan sebuah kendaraan bermotor.
Bersamaan itu, Satgas Preemtif Operasi Zebra Wonogiri, melaksanakan Binluh kepada warga masyarakat, dengan penyampaian materi Undang-Undang (UU) Nomor: 22 Tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan. Ini dilakukan di Balai Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabuaten Wonogiri.
Untuk Binluh kepada masyarakat transportasi, diberikan oleh Satgas Preemtif Pimpinan Iptu Hartoyo dan Ipda Waskito dari Dikyasa Satlantas Polres Wonogiri. Mengambil tempat di Terminal Induk Bus Giri Adipura, Wonogiri, dengan sasaran para sopir bersama awak kendaraan umum, para agen bus malam beserta para penumpang. Kepada para awak kendaraan, diserukan untuk mengutamakan keselamatan dengan mentaati peraturan, termasuk kelengkapan dokumen surat kendaraan dan SIM. ”Jangan lupa, sebelum berangkat, berdoa dulu memohon keselamatan kepada Tuhan,” tandas Iptu Hartoyo.
suarabaru.id/Bambang Pur