REMBANG – Dua mobil pemadam kebakaran meraung-raung menyusur jalur pantura dengan kecepatan tinggi, menuju Suwalayan Pantes, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang terbakar Kamis (5/9) pagi sekitar pukul 05.45 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kepulan asap hitam pekat tidak hanya menutup gedung dua lantai tersebut, tetapi juga menyelimuti lingkungan gedung, hingga menyulitkan petugas pemadam untuk menembus titik api. Sementara sejumlah pedagang dan warga yang berada di sekitar pusat perbelanjaan tersebut terus berusaha mengangkut barang mereka menjauh dari keganasan api.
BACA JUGA : Para Mantan Gubernur dan Wagub Soroti Ganjar -Yasin
Keterangan yang dihimpun suarabaru.id, sumber api diduga kuat dari dapur yang ada di lantai dua. Kemudian sekitar pukul 05.45 WIB baru terlihat kepulan asap membumbung tinggi di atas gedung swalayan itu.
“Saat kami datang api sudah besar. Informasinya sumber api dari dapur yang ada di lantai dua,” kata Kepala Satpol PP Rembang, H Waluyo.
BACA JUGA : Tahun 2020, PT Semen Grobogan Mulai Produksi
Diakuinya, petugas sedikit kerepotan memadamkan api, lantaran banyaknya barang dapur membuat api cepat membesar. Lagi pula titik api berada di bangunan bagian atas.
“Di lantai dua itu ada dua tabung gas ukuran cukup besar yang terbakar. Untung api tidak menjalar ke bagian lain yang banyak barang dagangannya,” ujarnya.
BACA JUGA : Wisudawan Terbaik Unsiq Jateng Dapat Hadiah Umroh Gratis
Dikatakan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran dan didukung tiga mobil tangki air. Semula pihaknya hendak minta tambahan mobil tangki air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, namun hal itu diurungkan, karena api sudah bisa dipadamkan pukul 07.00 WIB.
Saat peristiwa terjadi, belum ada satupun pihak dari Swalayan Pantes yang bisa dihubungi. Sehingga belum diketahui besarnya kerugian akibat kebakaran itu.(suarabaru.id/Djamal AG)
