Proses pembuatan lubang tempat pembuatan abutmen Jembatan Kedungingas. (Foto: SB/Tuhu)
MERTOYUDAN – Pembangunan jembatan baru Kedungingas, yang membelah Kali Progo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dikebut. Karena pembangunannya dimulai sudah akhir Agustus dan harus selesai akhir 2019.
Pongki, pelaksana pekerjaan dari PT Sumber Wijaya Sakti (SWS), mengemukakan,
pembangunan jembatan diawali dengan menggali lubang di dua ujung menggunakan dua unit alat berat.
BACA JUGA : Tahun 2021 Kampung Tidar Campur Destinasi Wisata Berbasis Tekonologi
Masing-masing lebar 11 meter, panjang 8 meter dan kedalaman 14 meter itu disiapkan untuk membangun abutmen. Pembuatan abutmen dapat memakan waktu relatif lama. Karena itu akan dikebut sebelum kemarau berlalu.
“Pembuatan abutmen akan dipercepat agar dapat terhindar dari ancaman banjir yang bisa tiba-tiba datang saat turun hujan deras di arah hulu Sungai Progo,” katanya, Kamis (5/9).
Jembatan Kedungingas di jalur Pakelan (Bulurejo, Mertoyudan) dan Salamkanci (Bandongan) akan dibongkar. Dibangun jembatan baru berkonstruksi baja sepanjang 60 meter dan lebar 9 meter. Permukaan jembatan ditinggikan sekitar satu meter dari bangunan lama.
BACA JUGA : Harga Jual Kopi Merah Gelondong Turun Rp 1.500/kg
kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Magelang, Ir Wahyudi Purwantoro, mengatakan, proyek itu dibiayai dana ingub (instruksi gubernur) Jateng Rp 12 miliar. Sesuai kontrak, pekerjaan sudah selesai 27 Desember 2019.
Selama pekerjaan berlangsung, para pengguna jalur jalan itu disarankan untuk mencari jalur alternatif seperti lewat Bandongan atau Mbabrik (Tempuran). (Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)