LIVERPOOL – Dejan Lovren, bek Liverpool, akhirnya tidak jadi meninggalkan Anfield pada musim panas ini. Tak ada pintu keluar bagi pemain belakang berkebangsaan Kroasia itu. Sebenarnya AC Milan, AS Roma, dan Bayer Leverkusen tertarik untuk merekrutnya. Roma menjadi klub yang terdepan. Demi bergabung dengan Giallorossi, dia bahkan rela gajinya dipangkas. Sayang, hingga bursa transfer ditutup, dia tetap bertahan.
Defender 30 tahun ini menyebut The Reds tak mau dirinya pergi dengan status pinjaman. “Saya memang mempertimbangkan untuk pindah, karena saya bukan tipe pemain yang suka makan gaji buta,” ungkap Lovren. Dia mengaku tidak senang duduk di bangku cadangan. Karena itu, meninggalkan Si Merah menjadi opsi yang pantas dipertimbangkan.
“Milan menghubungi saya, tapi Roma paling gigih. Negosiasi tidak berjalan dengan baik. Saya tak ingin pergi ke suatu tempat dan membuktikan apa pun ke seseorang siapa saya, bagaimana saya bermain, dan apakah saya siap atau tidak,” jelasnya. Menurut dia, di mana pun bermain profesionalisme harus dikedepankan. Lovren menghargai manajemen yang tak melepasnya dengan status pinjaman.
“Saya tidak layak pergi ke mana pun dengan status pinjaman. Saya tak pantas dicoba-coba,” ujar eks pemain Southampton ini. Tahun lalu Lovren membantu negaranya menjadi finalis Piala Dunia. Bersama klub, musim lalu memenangi trofi Liga Champions. Lovren memang bukan bek pilihan utama di jantung pertahanan Liverpool. Manajer Juergen Klopp sudah punya kombinasi top pada diri Virgil van Dijk dan Joel Matip. (rr)
