YEREVAN – Italia punya misi melanjutkan kemenangan ketika dijamu Armenia pada kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup J di Stadion Vazgen Sargsyan Republican, Yerevan, Kamis (5/9). Gli Azzurri saat ini memimpin klasemen dengan meyakinkan. Anak-anak asuhan Roberto Mancini sukses memetik empat kemenangan beruntun.
Mancini terbang ke Yerevan tanpa kapten Giorgio Chiellini yang harus menepi lantaran cedera lutut. Posisi bintang Juventus itu bakal digantikan Alessio Romagnoli, kapten AC Milan. Romagnoli diplot mendampingi Leonardo Bonucci di jantung pertahanan. ”Pertandingan melawan Armenia tidak mudah. Mereka diperkuat pemain yang sudah lama bermain bersama,” ujar Roberto Mancini.
Mantan penyerang itu mengakui tim tamu secara fisik lebih bugar. Namun, dia meyakini keunggulan teknis skuadnya yang bakal menjadi pembeda. Mancini menyiapkan skema 4-3-3. Trio lini depan kemungkinan ditempati Andrea Belotti, Ciro Immobile, dan Federico Bernardeschi. Squadra Azzurra memiliki kekuatan ekstra di lapangan tengah. Trio gelandang Marco Verratti, Jorginho, dan Nicolo Barella adalah jaminan mutu.
Bagaimana dengan Armenia? Pasukan berjuluk The Collective Team itu berambisi membuat kejutan dengan menjegal Leonardo Bonucci dan kolega. Di bawah arahan Armen Gyulbudaghyants, Armenia dikenal sebagai tim yang efektif dan efisien. Ketika menundukkan Yunani 3-2, Henrikh Mkhitaryan dan kawan-kawan hanya punya penguasaan bola 25 persen. Menyadari kualitas lawan, Armen mengharapkan skuadnya menerapkan pressing tinggi. Strategi ini diyakini akan menyulitkan Italia untuk mengembangkan permainan. (rr)