blank
Dengan mengenakan pakaian adat nasional, dan baju profesional, anak didik PAUD An-Nawa Khozinatul Ulum berpawai melewati sejumlah jalan raya dan gang-gang di Kota Blora. (Foto : SB/Wahono)

BLORA — Moment 1 Muharram dan Hari Kemerdekaan Indonesia 2019, menjadi hari yang penuh ceria bagi anakanak PAUD An-Nawa Khozinatul Ulum (KU), Blora, yakni dengan menggelar pawai.

Tidak kurang dari 250 orang terdiri 123 anak, 13 tenaga pendidik, delapan tenaga kependidikan, dan para orang tuanya, berpawai-ria, anak-anak berajalan dengan tingkah bebas, teratur serta lucu-lucu.

Pawai dengan mengenakan pakaian adat nasional, dan baju profesional melewati jalan Taruna, jalan Mr. Iskandar, masuk sejumlah gang di Kelurahan Mlangsen, kawasan Kaliwangan dan Kelurahan Jetis, Kota Blora.

Kegiatannya diawali lomba menyanyi lagu nasionalisme, dan permainan-perainan lainnya. Saking lucunya, banyak orang tua yang tertawa terpingkal-pingkal.

Kepala Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) An-Nawa Khozinatul Ulum, Hilwa Layyina, menjelaskan tujuan pawai ini untuk mengenalkan kepada peserta didik akan tahun baru Islam, jelasnya Minggu (1/9/2019)

Selain itu, lanjut Hilwa, dalam memperingai hari ulang tahun (HUT) bangsa Indonesia yang saat mengais kemerdekaan, melalui perjuangan dan proses yang panjang para pahlawan negeri ini.

blank
Salah satu peserta pawai yang berpakaian lucu.(Foto: SB/Wahono)

Jiwa Heroik

Untuk semua itu, perlu adanya menananamkan rasa syukur pada anak, bahwa semua ini merupakan rahmat dari Allah SWT dengan wasilah perpejuang bangsa Indonesia.

“Kami ingin memupuk rasa nasionalisme pada anak-anak, kecintaan untuk Indonesia dan NKRI,” tandasnya.

Dengan adanya pawai ini pula, kata Hilwa, bisa muncul jiwa yang heroik dari diri anak, sehingga mampu menjadikan anak memiliki budi pekerti yang baik, sopan

santun, peduli dengan sesame, mencintai budaya dan cinta NKRI.

Demikian halnya bila melihat dari bentuk pakaian yang dipakai oleh peserta didik, ada 27 ragam adat budaya beserta profesinya, selaigus memberikan pemahaman bahwa Indonesia negara besar dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

Salah satu wali murid Siti Ainurrohmah mengaku, senang melihat anak-anaknya bisa mengikuti pawai, karena selain bisa melatih keberanian juga menanamkan jiwa nasionalisme yang tinggi.

“Sebagai orang tua, seneng lihat anak-anak nampak gembira memakai berbagai pakaian adat di Indonesia, mereka tambah berani dan mengenali jenis pakaian adat,” ugkapnya.

 

Suarabaru.id/Wahono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini