blank
Jenazah Suratmun yang tewas terbakar di lahan tebu saat dievakuasi. foto:Suarabaru.id

KUDUS – Nasib naas dialami Suratmun (60), warga Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo. Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh tani tersebut tewas terpanggang saat membakar daun tebu di kebun milik H Muslimin, Selasa (27/8).

Kapolsek Jekulo Iptu Supartono mengatakan, kejadian berawal saat korban membakar daun tebu (slamper) di sawah garapannya yang selesai dipanen. Korban saat itu sudah berusaha memberi batas dan melokalisir lahan yang akan dibakarnya.

Namun, naasnya pelokalisiran lokasi yang dibakar tersebut ternyata tidak maksimal. Api yang terlanjur disulut, justru menjalar ke ladang ketela milik H Salim, warga lainnya.

Diduga, korban yang berusaha memadamkan api di ladang ketela tersebut justru terjebak dalam kobaran api yang dibakarnya. Apalagi dengan kencangnya tiupan angin, membuat api menjadi sulit dikendalikan.

Heru, pengepul ketela yang mengetahui kejadian tersebut menuturkan, pihaknya sudah berusaha memadamkan api bersama warga lainnya. Setelah api berhasil dipadamkan, barulah saksi mengetahui korban ikut terbakar dalam kobaran api tersebut.

”Jadi, saat api dipadamkan oleh saksi, baru diketahui ada korban yang ikut terbakar api,”kata Kapolsek.

Para saksi kemudian memeriksa jenazah korban. Saat diperiksa, korban sudah meninggal dunia karena terbakar. Pihaknya lantas memanggil Polsek Jekulo untuk meminta pertolongan evakuasi jenazah. “Kami kemudian datang ke TKP dan mengecek keadaan di sana,” lanjutnya.

Ia menyebutkan, saat diperiksa, di sekitar tubuh koban ditemukan beberapa alat pertanian yang diduga digunakan untuk memadamkan api. Namun sayang karena keringnya lahan dan kencangnya angin, api membakar begitu cepat dan asap menjadi tebal.

“Sehingga diduga membuat korban pingsan. Pada tubuh korban juga ditemukan lecet karena luka bakar, ” terangnya.

Tim Puskesmas Jekulo bersama Tim Inafis Polres Kudus yang datang ke lokasi kejadian pun langsung olah TKP. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Serta disimpulkan jika korban telah pingsan terlebih dahulu karena menghirup asap secara berlebihan. “Ditemukan luka bakar terutama di bagian atas tubuh korban,”tandasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, akhirnya korban pun dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Suarabaru.id/

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini