SEMARANG – Dunia pengeboran minyak lepas pantai (offshore) membutuhkan talenta sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan mumpuni dalam setiap operasionalnya. Tak hanya dalam teknik penambangannya saja, namun juga cara pengangkutannya (oil lifting) dari kilang ke kapal tanker juga membutuhkan keahlian khusus.
Hal ini pula yang mendasari ExxonMobil, salah satu perusahaan pengeboran minyak lepas pantai, membuat kegiatan Sinergi Energi untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada para calon-calon SDM muda yang nantinya bergelut di bidang pertambangan minyak lepas pantai.
Bertempat di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, ExxonMobil membuka ruang diskusi antara para mahasiswa teknik dengan sejumlah pekerja lapangan ExxonMobil yang sehari-hari mengoperasionalkan Kapal Alir Muat Terapung (Floating Storage and Offloading/FSO) Gagak Rimang di lepas pantai laut Jawa, Selasa (27/8/2019).
“Sinergi Energi di Undip ini merupakan yang kedua, sebelumnya Mei lalu kami menggelar di ITS Surabaya. Ini semacam kuliah umum yang dikemas dalam sebuah diskusi interaktif yang menarik. Selain di Fakultas Teknik Undip, kami juga mengadakan acara serupa di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang,” kata Humas ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Rexy Mawardijaya.
Menurut Rexy, alasan diadakannya kegiatan tersebut lantaran animo yang besar dari para mahasiswa untuk datang dan melihat langsung kegiatan operasional lapangan ExxonMobil di Brojonegoro, terutama operasional kapal tanker FSO Gagak Rimang di lepas pantai Jawa.
“Biasanya banyak mahasiswa yang tertarik untuk visit ke atas kapal, terutama jurusan perkapalan, tapi susah kalau harus mengakomodir seratusan orang, belum lagi soal keselamatan dan persyaratan lainnya. Maka seringnya malah kita ajak ke lapangan minya di darat, walau pasti pada ingin tahu gimana rasanya mengoperasikan kapal tanker,” katanya.
Kini, alih-alih mengajak para mahasiswa ke atas kapal, ExxonMobil membawa langsung para crew kapal FSO Gagak Rimang ke hadapan para mahasiswa untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman selama mengoperasionalkan kapal tanker.
Harapannya dengan kegiatan Sinergi Energi tersebut bisa terjadi transfer teknologi melalui diskusi yang optimal para mahasiswa dengan ketemu langsung para pekerja lapangan ExxonMobil serta bisa menerapkan teori yang dipelajari di bangku kuliah.
“Dari crew FSO Gagak Rimang sendiri juga senang berbagi dan bisa tahu apa aja sih kebutuhan anak muda. Apalagi yang ngomong alumnus kampus yang kini bekerja di tempat kami, dulu rekrutmen juga dari mahasiswa. Ini merupakan komitmen kami untuk saling berbagi sharing teknologi, terlebih prospek dibidang ini kesempatannya sangat terbuka luas dan membutuhkan berbagai SDM dari yang teknik hingga non teknik,” pungkas Rexy kepada suarabaru.id