SOLO-PT KAI mengingatkan bahwa lintasan kereta api bukan tempat berswafoto (Selfi). masyarakat hendaknya tidak bermain-main di lintasan KA karena berbahaya.
”Akhir- akhir ini banyak anak-anak terutama remaja yang suka selfi ataupun memfoto rangkaian KA saat melintas dengan mengambil posisi di daerah lintasan. Tindakan itu berbahaya dan bahkan memunculkan jatuhnya korban“, kata Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto, usai memimpin pelaksanaan switch over sistem persinyalan rel ganda jalur Palur- Solo Jebres di emplasemen Jebres, Selasa (20/8).
Kepala PT KAI Daop 6 Eko Purwanto, lebih lanjut menjelaskan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dengan mulai digunakannya secara resmi rel ganda di wilayah kerjanya. Ini berarti terjadi peningkatan frekwensi rrangklaian KA yang melintas . Selain itu terjadi ada dua KA berlawanan arah melintas bersamaan pada masing masing jalur yang ada. Yang juga harus diperhatikan yakni terdapat sekitar 400 perlintasan sebidang pada jalur KA sepanjang 130 kilometer antara Kutoarjo Kabupaten Purworejo hingga Kedung Banteng Kab Sragen yang merupakan wilayah kerja Daop 6 PT KAI
Menyinggung pelaksanaan switch over sistem persinyalan rel ganda ruas Palur- Solo Jebres diakui berjalan lancar tanpa gangguan. Bahkan pekerjaan yang dilakukan tidak sampai mengganggu jadwal perjalanan KA yang melintas dilokasi pekerjaan. Keberadaan jalur ganda memungkinkan perjalanan KA semakin bertambah dimasa mendatang. Saat ini tercatat sebanyak 200 perjalanan KA melintas di wilayah PT KAI Daops 6 Yogyakarta, terangnya.
Segmen lintas selatan Jateng.
Pada kesempatan tertpisah, Kepala Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Klas I Jawa bagian Tengah Bram Hertasning mengatakan, dengan telah dilakukannya switch over sistem persinyalan rel ganda di emplasemen stasiun Solo Jebres, memungkinkan jalur ganda hingga wilayah Palur bisa dioperasikan. Selama ini ruas rel Solo Jebres – Palur dilayani lintasan rel tunggal. Untuk double track lintasan selatan Jawa Tengah, pembangunannya terbagi dalam dua segmen. Sekarang ini yang sudah selesai secara penuh adalah segmen Kutoarjo Kabupaten Purworejo – Kedung banteng Kab Sragen sejauh 130 Km. Sedangkan segmen Kutoarjo Kroya yang merupakan wilayah Daop 5 , akan segera selesai dalam tempo yang tidak lama lagi. (suarabaru.id/Adji W).