blank
Gara-gara lupa mematikan api di dalam tungku, rumah milik Suliman, warga Dusun Clapar, Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung hangus terbakar. Pada kejadian tersebut juga mengakibatkan satu ekor sapi dan delapan ekor kambing milik korban  terpanggang hidup-hidup.foto:  Suarabaru.Id/yon

TEMANGGUNG- Diduga lupa mematikan api di dalam tungku yang sedang digunakan untuk memasak badheg (nira ) gula aren,  rumah milik Suliman, warga Dusun Clapar, Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung hangus terbakar.

“Peristiwa kebakaran yang  terjadi pada  Senin (22/07) sekitar pukul 19.30 WIB tersebut, bermula ketika pemilik rumah  lupa mematikan api di tungku yang digunakan untuk memasak nira gula aren,”kata  Kapolres Temanggung , AKBP Wiyono Eko Prasetyo melalui Kapolsek Kaloran AKP Sutrisno.

Sutrisno mengatakan, saat itu kedua pasangan suami istri ( Suliman dan Sawal) memasak nira di atas perapian tungku dan menggunakan kayu bakar. Tanpa disadari, saat mereka berdua pergi ke rumah orangtuanya yang tidak jauh dari rumahnya tersebut, api yang berasal dari kayu bakar tungku tersebut telah merembet ke dinding rumahnya yang terbuat dari gedheg ( dinding yang terbuat dari anyaman bambu).

Jilatan api dengan mudah  menjalar ke seluruh bagian rumah, karena rumah  berukuran 10×10 meter yang terbuat dari kayu. Akibatnya dalam waktu kurang dari satu jam rumah tersebut sudah rata dengan tanah.

Warga setempat yang melihat kejadian tersebut berupaya memadamkan api secara manual, dan sebagian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kaloran dan diteruskan ke Pemadam Kebakaran.

“Selang beberapa menit kemudian, dua unit mobil damkar Kabupaten Temanggung datang ke lokasi dengan dibantu warga untuk memadamkan, dan sekitar 30 menit kemudian  api berhasil dipadamkan,” katanya.

Kapolsek Kaloran menambahkan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa manusia, melainkan kerugian material yang ditaksir senilai Rp130 juta. Meskipun tidak ada korban jiwa manusia, dalam kebakaran tersebut mengakibatkan satu ekor sapi dan delapan ekor kambing milik Suliman, terpanggang hidup-hidup.

Satu ekor sapi dan delapan ekor kambing  yang mati tersebut, saat kejadian berlangsung berada di dalam kandang yang menyatu dalam  rumah tersebut.

Suarabaru.Id/yon

 

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini