TEMANGGUNG– Tiga minggu menjelang hari raya Idul Adha 1440 Hijriah, harga hewan domba mengalami kenaikan harga sekitar Rp200.000 per ekor dibandingkan harga hari-hari biasa sebelumnya.
“Rata-rata hewan yang sudah siap untuk kurban khususnya domba sudah mengalami kenaikan Rp200 ribu. Yakni berkisar Rp1,8 juta hingga Rp2,2 juta per ekor, tergantung besar kecilnya hewan,” kata salah satu pedagang domba di Pasar Hewan Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Suwardi.
Suwardi mengatakan, kenaikan harga tersebut seiring dengan permintaan menjelang perayaan Idul Adha semakin bertambah. Dan, biasanya, mendekati hari raya Idul Adha tersebut harga hewan kurban juga akan terus mengalami kenaikan.
Ia mengaku saat ini setidaknya memiliki hewan dagangan sekitar 150 ekor domba. Dan, jumlah tersebut masih belum cukup untuk memenuhi permintaan domba dari luar daerah, sehingga ia harus berusaha menambah jumlah domba yang sementara ditaruh di kandang rumahnya.
Menurutnya, domba dari Temanggung memang menjadi pilihan bagi pedagang dari luar daerah untuk ditampung dan dijual kembali. Sebab domba dari Temanggung ini kualitasnya lebih bagus.
Suwardi menambahkan, banyaknya permintaan akan hewan yang akan disembelih tersebut, datang dari sejumlah daerah tetangga, seperti Semarang, Yogyakarta, Magelang dan Ambarawa dan daerah lainnya.
“Bahkan , ada juga permintaan yang datang dari wilayah Jakarta,” ujarnya.
Selain harga jual hewan domba, kenaikan juga terjadi pada harga hewan sapi kurban yang mengalami kenaikan Rp500 ribu per ekor.
Meskipun sudah mengalami kenaikan harga, namun permintaan akan hewan kurban sapi masih belum banyak.
Saat ini , harga sapi untuk kurban berkisar Rp17 juta hingga Rp17,5juta per ekor, baik untuk jenis sapi simental, limosin maupun sapi lokal. Suarabaru. Id/yon