Jepara – Terobosan yang dilakukan oleh pengelola obyek wisata Telaga Sejuta Akar desa Bondo dengan menyelengarakan Pasar Jajanan Tradisional terus berlanjut. Direncanakan, pasar jajanan akan digelar kembali pada hari Minggu tanggal 21 Juli.rnendatang.
Pasar jajan tradisional telaga sejuta akar ini sendiri direncanakan akan digelar setiap hari minggu, minggu pertama dan ketiga setiap bulannya. “Harapan kami kuliner tradisional ini akan melengkapi potensi wisata berbasis alam yang di mililki Telaga Sejuta Akar,” ujar ketua pengelola Hadi Priyanto. Karena itu kami senantiasa membuat inovasi baru, baik kualias, kuantitas dan tampilan, tambahnya.
Sementara itu, Winarso. bagian pemasaran obyek wisata tersebut mengungkapkan, pasar jajanan tradisional ini dapat menjadi daya tarik pengunjung, bukan hanya dari Jepara, tetapi juga dari kota lain. “Dari tiga kali gelaran, nampak antusiasme warga untuk menikmati aneka makanan dan jajanan tradisional. Apalagi harganya berkisar Rp. 1000,- sampai Rp. 5.000,-” ujar Winarso.
Sementara itu, Pamitro, koordinator Pasar Jajanan Tradisional mengungkapkan, disamping diisi dengan lapak dari PKK di dukuh Margokerto, Desa Bondo, juga ada organisasi pemuda, remaja, ibu-ibu setempat. Harapan kami, pasar jajanan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,”tutur Pamitro.
Penataan obyek wisata ini terus dilakukan. ” Kami baru saja melalukan pengurugan dan penataan jalan dan tempat parkir. Kami mendapatkan bantuan urugan dari PLTU Tanjungjati dan peralatan dari Dinas PUPR Kab. Jepara. Harapan kami para pemangku kepentingan di PLTU bersedia terus mendukung kami” ujar Bambang SS, salah satu pengelola Telaga Sejuta Akar. (SuaraBaru. Id/ Ulil Abshor)
