WONOSOBO – Cara tidak biasa ditempuh Polres Wonosobo dalam merayakan HUT ke-73 Bhayangkara. Ya, lantaran tasyakuran HUT Bhayangkara, tidak digelar di Gedung Mapolres, tapi di kompleks Pasar Kertek, Rumah Sakit Islam (RSI), dan kawasan Terminal Induk Mendolo Wonosobo.
Acara tersebut digelar Senin (8/7) pagi hingga siang. Tasyakuran di tempat umum bertajuk “Potong Tumpeng Bersama Masyarakat” ini, dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Abdul Waras SIK dan diikuti ketua dan anggota Bhayangkari, pejabat utama di Polres dan Kapolsek di wilayah Wonosobo, serta beberapa anggota Polri.
Beberapa tumpeng pun disiapkan jajaran Polres Wonosobo di beberapa titik tempat tasyakuran. Setelah dilakukan doa bersama, tumpeng lalu dipotong dan diserahkan kepada salah satu perwakilan masyarakat. Tumpeng pun disantap secara bersama-sama.
Potong tumpeng bersama masyarakat ini memberi kesan yang sangat mendalam, jika jajaran kepolisian di Wonosobo ingin berbagi dengan berbagai lapisan masyarakat di berbagai lapisan masyarakat. Antara anggota Polri dan masyarakat tidak ada sekat.
Kapolres AKBP Abdul Waras SIK mengatakan tasyakuran HUT Bhayangkara di ruang publik bukan di Mapolres Wonosobo atau di tempat lain, sengaja dilakukan agar jajaran Polres Wonosobo semakin dekat dengan masyarakat.
“Jajaran Polres Wonosobo tidak ingin merayakat HUT Bhayangkara sendirian, tapi ingin merayakan bersama-sama dengan masyarakat. Karena polisi pada hakikatnya adalah milik rakyat dan bekerja untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Polisi Masyarakat
Melalui kegiatan bersama masyarakat, Kapolres berharap anggota Polri di mana pun bertugas semakin profesional, modern, terpercaya dan dekat dengan semua lapisan masyarakat. Pihaknya juga meminta doa agar jajaran Polri bisa bekerja dengan baik.
Tak pelak, beberapa warga yang ikut merayakan HUT ke-73 Bhayangkara di Pasar Kertek pun merasa senang. Mereka bisa berbaur dan menikmati makan tumpeng bersama Kapolres dan anggota kepolisian lain tanpa ada rasa canggung.
“Ini sangat menyenangkan dan baru kali ini saya temui. Mudah-mudahan ke depan aparat kepolisian lebih dekat lagi dengan masyarakat dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan semakin profesional,” ujar salah satu warga.
Di Rumah Sakit Islam (RSI) Wonosobo pun Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras SIK dan rombongan disambut karyawan RSI, keluarga pasien, dan pasien yang tengah dirawat. Mereka mengaku kaget dengan kedatangan orang nomor satu di Polres Wonosobo tersebut.
“Terima kasih atas harapan dan doa dari masyarakat dan pasien untuk jajaran Polri. Mari kita saling mendoakan, pasien lekas sembuh, dan anggota Polri bisa menjalankan tugas dan melayani masyarakat dengan baik,” tegasnya.
Saat melakukan tasyakuran di kompleks Terminal Induk Wonosobo, AKBP Abdul Waras SIK dan rombongan juga disambut oleh beberapa pengemudi bus, petugas terminal, pedagang dan penumpung yang kebetulan kala itu berada di terminal terbesar di Wonosobo itu.
Kapolres berharap tumpengan bersama masyarakat tersebut tidak hanya sekadar menjadi kebiasaan dan simbolisme yang dilakukan di saat merayakan HUT Bhayangkara, tapi bisa menjadi semangat dan ruh kapan saja ketika anggota Polri menjalankan tugasnya.
SuaraBaru.id/Muharno Zarka