REMBANG – PT Semen Gresik ikut berkontribusi memberdayakan dan mengangkat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Rembang. Salah satu bentuknya dengan mempromosikan berbagai potensi berbasis kearifan lokal itu dalam gawe Jateng Fair 2019.
Even bergengsi yang diadakan di Komplek PRPP Semarang dan digelar Jumat (28 Juni) – Minggu (14 Juli) 2019 ini dibuka langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. PT Semen Gresik sendiri merupakan salah satu pendukung event rutin tahunan ini.
Stand Semen Gresik berada di Balai Merapi Komplek PRPP Jateng. Ada 38 UMKM berbagai sektor yang dipromosikan perusahaan persemenan terkemuka ini. Mulai dari batik Lasem, kopi lelet, kerajinan akar kayu jati, berbagai jajanan khas Rembang dan lain sebagainya.
Selain diisi beragam produk UMKM, stand Semen Gresik juga dimeriahkan dengan performance art berupa lelet (mengukir batang rokok dengan kopi khas Lasem) dan canting batik Lasem.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Gatot Mardiana mengatakan Rembang memiliki berbagai potensi yang layak diangkat ke tingkat regional bahkan nasional. Oleh karena itu pihaknya berupaya mempromosikan berbagai potensi khas Rembang itu melalui berbagai ajang pameran bergengsi seperti Jateng Fair.
Lewat upaya ini diharapkan berbagai produk UMKM Rembang itu bisa lebih dikenal khalayak luas. Semangat yang diusung Semen Gresik yakni dengan memberdayakan kearifan lokal, UMKM Rembang go pasar nasional.
“Even pameran seperti ini efektif untuk memperluas pasar dan networking. Selain bermanfaat secara ekonomi, upaya ini jugapositif untuk menjaga eksistensi berbagai kearifan lokal khas Rembang,” kata Gatot Mardiana, Minggu (30/6).
Stan Semen Gresik diisi oleh Butik Batik Najma, Batik Bulu Matoh, Akar Maju Jaya dan berbagai produk industri rumahan yang tergabung dalam Forum UMKM Kabupaten Rembang.
Pemilik Akar Maju Jaya Hariyati menilai pameran event JatengFair yang difasilitasi Semen Gresik positif untuk mengenalkan produk kerajinan yang digelutinya. Luasnya akses pasar yang bisa dijangkau secara otomatis juga kian memperlebar potensitransaksi penjualan produk baik selama pameran maupun setelah event tersebut rampung digelar.
Pembina Forum UMKM Kabupaten Rembang Sugeng Setyo Hariyadi mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. Pihaknya berharap kerjasama sinergis ini bisa terus berjalan karena memang bermanfaat untuk UMKM di Rembang.
“Anggota kita ada 500 UMKM. Sektor UMKM sudah terbukti ikut mengangkat perekonomian masyarakat dan daerah. Dukungan baik dari pemerintah maupun swasta sangat berarti agar semangat enterpreneur ini kian meningkat,” tandasnya.
suarabaru.id/humasSG