blank
 Panitia Menoreh Trail Run Charity memperkenalkan contoh medali yang akan dibagikan bagi para peserta Menoreh Trail Run Charity. Foto: Suarabaru.id/yon

MAGELANG- Sebanyak 71 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan lainnya yang sudah memastikan ikut serta pada kegiatan Menoreh Trail Run Charity yang akan digelar 29 September mendatang.

“Ke- 71 peserta yang telah mendaftarkan diri tersebut untuk semua kategori yang dilombakan, yakni  kategori   jarak 5 kilometer, 10 kilometer dan 25 kilometer,” kata Ketua Panitia Menoreh Trail Run, Sulus Aryani.

Sulus mengatakan, pada kegiatan yang akan dilangsungkan di sekitar kawasan Candi Borobudur tersebut, pihaknya tidak  menyertakan kategori ultra. Menurutnya, dari seluruh pendapatan yang diterima panitia yang berasal dari uang pendaftaran peserta semuanya akan didonasikan untuk membantu  perbaikan sarana pendidikan di tiga sekolah yang ada di Des Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Yakni, Sekolah  Raudhatul Athfal Desa Ngargogondo, Madrasah Ibtidaiyah ( MI) Desa Ngargogondo dan SD Negeri Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

“Ketiga sekolah tersebut lokasinya tidak jauh dari garis start dan finish Menoreh Trail Run ini,” katanya.

Ia menambahkan,hingga saat ini jumlah donasi dari pendaftaran peserta telah terkumpul sebesar Rp33 juta. Dan, seluruh panitia yang terlibat tidak akan menerima fee dari kegiatan tersebut karena ini murni kegiatan amal.

“Kami menargetkan jumlah peserta yang akan ambil bagian dalam kegiatan lari lintas alam tersebut sebanyak 500 orang,” ujarnya didampingi Ketua pelaksana Roni Yuli Ananto.
Ketua pelaksana Roni Yuli Ananto menambahkan, acara tersebut  tidak hanya menyalurkan hobinya berlari, melainkan juga menggalang dana untuk membantu tiga sekolah yang ada di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

“Kegiatan ini tidak hanya  membuat sehat pesertanya saja, melainkan juga memberikan efek yang positif  bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Ia menjelaskan,  pada  lomba lari tersebut, rute yang akan dilewati para peserta tidak hanya jalanan beraspal saja, melainkan juga  jalan setapak, jalan bercor beton, hingga menyeberang sungai dan mendaki perbukitan yang ada di sekitar kawasan Bukit Menoreh.

Menurutnya,  rute-rute yang akan dilewati tersebut selain ada tantangan tersebut berupa mendaki bukit dan masuk ke dalam hutan, nantinya para peserta bisa juga menikmati indahnya panorama  Bukit Menoreh, seperti Puthuk Mangkrong, Watu Kendhil, Puncak Sukmajaya dan lainnya.

“Untuk kategori 5 Km akan diberangkatkan  pada pukul 06.30 WIB, kategori 10 Km pada 06.00 WIB dan kategori 25 Km akan dilakukan start pada pukul 05.00 WIB,” ujarnya.  Suarabaru.id/yon