blank
Bupati H. Djoko Nugroho, mengenakan jaket almamater pada salah saru perwakilan mahasiswa IPB, menandai dimulainya KKN di 14 desa. (Foto : Hms-Setbla).

BLORA – Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (20/6/2019), aktif beraktivitas di hari kedua program KKN di 14 desa wilayah Kabupaten Blora.

Sebanyak 97 mahasiswa IPB itu sudah tiba di kabupaten paling timur di Jateng pada Selasa (18/6/2019), dengan mengawali prosesi penerimaan formal oleh Bupati H. Djoko Nugroho.

Bupati Blora menerima mahasiswa berbagai jurusan di IPB di pendapa kabupaten, yakni untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) tematik.

“Seluruh mahasiswa sudah berada di desa lokasi KKN masing-masing, mereka terbagi di 14 desa,” jelas Kabag Humas Setda setempat,  Mulyowati.

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Anna Fariyanti, melaporkan tahun ini IPB kembali menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di Blora.

Menurut Anna, KKN Tematik fokus pengembangan agribisnis desa yang inklusif dan berkelanjutan menuju sustainable development goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Pelaksanaan KKN kedua di Blora berlangsung selama 40 hari, berakhir 29 Juli 2019,” tambah Dr. Ir. Anna Fariyanti, M.Si.

Lima Kecamatan

Penerjunan mahasiswa KKN Tematik IPB ini, tertuang dalam penandatanganan nota serah terima antara Wakil Dekan dengan Bupati, disaksikan Kepala Bappeda, Kepala OPD terkait, para Camat dan Kades.

Bupati Djoko Nugroho dalam arahannya, menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada IPB yang sudah tahun kedua ini menerjunkan mahasiswanya KKN di Blora.

“Kami berharap, seluruh mahasiswa bisa menggarap potensi pertanian, dan peternakan desa, sehingga bisa bernilai ekonomi bagi masyarakat,” harap Bupati Blora.

Diakuinya, selama ini masih banyak hasil bumi yang dijual mentah, tanpa diolah lebih dahulu, bahkan banyak petani jadi objek permainan pengijon.

‘’Sementara jika hasil bumi itu bisa diolah sedikit saja, nilai ekonominya bagi masyarakat bisa bertambah,’’ katanya.

Di acara yang sama, Kepala Bappeda setempat, Ir. H. Syamsul Arief menjelaskan, 97 mahasiswa ini akan diterjunakam di 14 Desa yang ada di lima Kecamatan.

Yakni Kecamatan Jepon (Blungun, Bangsri, Kawengan, Bacem, Soko dan Kemiri), Kecamatan Blora ( Purworejo dan Andongrejo).

Kecamatan Japah (Pengkolrejo dan Ngrambitan), Kecamatan Kunduran ( Ngawenombo dan Bejirejo), dan Kecamatan  Todanan (Ketileng dan Kedungwungu).

suarabaru.id/Wahono