MAGELANG- SMP Negeri 1 Magelang menduduki peringkat 8 tingkat nasional hasil ujian nasional (UN) jenjang SMP/MTs tahun 2019.
Penjelasan itu disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, di Jakarta, beberapa hari lalu.
Dia merinci 15 SMP Negeri terbaik berdasarkan rerata nilai UN 2019. Tertinggi (urutan 1) SMP Negeri 5 Yogyakarta total rerata UN 95,26, dan terendah (urutan 15) SMP Negeri 49 Jakarta, total rerata UN 90,57.
SMP Negeri 1 Magelang berada pada urutan 8 dengan total rerata UN 92,04. Untuk SMP Negeri di Jateng lainnya yangmasuk 15 terbaik adalah SMP Negeri 1 Boyolali total rerata UN 91,56. Berikutnya SMP Negeri 1 Muntilan total rerata UN 91,31. Selanjutnya SMP Negeri 2 Purworejo total rerata UN 91,30, dan SMP Negeri 2 Semarang total rerata UN 90,95.
Selain itu, SMP negeri 1 Magelang juga meraih ururan pertama 10 SMP Negeri terbaik Jateng dalam ujian nasional 2019.
Menanggapi keberhasilan itu Kepala SMP Negeri 1 Magelang Nurwiyono mengatakan, pertama kita wajib bersyukur kepada Tuhan YME dan terima kasih kepada semua pihak mulai dari wali kota beserta jajarannya, kepala dinas beseta jajarannya atas doa, support dan dukungan kepada SMP Negeri 1 Magelang sehingga berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
Selanjutnya terima kasih, selamat dan sukses kepada guru-guru yang sudah berusaha maksimal membekali anak anak. Selamat juga buat anak-anak yang memiliki semangat yang luar biasa.
‘’Motto SMP Negeri 1 Magelang tiada hari tanpa prestasi bisa terwujud. Mempertahankan 13 kali peringkat 1 tingkat Jateng dan sekitar 10 kali masuk peringkat nasonal bukan hal yang mudah,’’ terangnya Selasa (11/6).
Selain itu, kita selalu bangun bersama budaya mutu sekolah. ‘’Mohon doa semoga tahun depan bisa masuk 3 atau 5 besar nasional,’’ ujarnya.
Dihubungi terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Taufiq Nurbakin mengapresiasi semangat teman-teman di SMP Negeri 1, sehingga berdasarkan perolehan nilai UN masih bertahan masuk 10 besar nasional.
‘’Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, dan kerjasama yang harmonis antara pemerintah, sekolah, orang tua dan masyarakat,’’ tegasnya. (hms)
Editor : Doddy Ardjono