blank
Pengunjung tampak antre dengan tertib untuk bertemu keluarga atau sanak famili warga binaan (tahanan) di Rutan kelas II-B Blora. (Foto : Wahono)

BLORA – Pengamanan di rumah tahanan (Rutan) kelas II-B, Kota Blora, masih diperketat hingga H+7 Lebaran, menyusul jumlah pengunjung meningkat hingga enam kali lipat atau 600 persen dibanding hari-hari biasa.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diingingkan, seperti tahanan kabur, narkoba dan masuknya barang-barang berbahaya, personel Polres mendukung pengamanan  pagi hingga sore hari.

“Pengunjung meningkat enam kali lipat, jadi pengamanan kami tingkatkan,” jelas Kepala Rutan Blora, Yhoga Aditya Ruswanto, Jumat (7/6).

Ditambahkan, pengamanan tidak hanya oleh petugas internal, namun mendapat dukungan dari Kepolisian Resor (Polres) Blora dengan menempatkan personelnya di Rutan.

Bahkan selama Lebaran, pihaknya memberikan pelayanan kekeluargaan pada keluarga dan sanak famili warga binaan (tahanan), dengan jam kunjung pagi hingga sore hari.

Sedangkan pada hari-hari biasa, jam kunjung dibatasi pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) atau indentitas diri lainnya.

Daftar Melalui WA

Namun mulai Lebaran 1440 hijriyah ini, kata Kepala Rutan Blora Yhoga Aditya Ruswanto, pengunjung bisa daftar dulu secara online atau melalui whatsApp (WA).

“Keluarga warga binaan bisa daftar lewat (WA), kirim foto KTP dan jumlah yang ikut berkunjung,” jelas Yhoga.

Ditambahkan, saat ini jumlah warga binaan di Rutan Kelas II-B Blora sebanyak 210 orang, enam orang di antaranya adalah perempuan.

Sementara itu Kapolres Blora AKBP Antonius Anang melalui Kapolsek Kota Blora AKP Agus Budiana menambahkan, selama Lebaran hingga H+7 telah menempatkan sejumlah personel.

“Kami dukung pengamanan di rutan, karena pengunjung meningkat lebih dari lima kali lipat,” jelas mantan Kapolsek Kunduran itu.

Ditambahkan, anggota diberi tugas khusus membantu pengawasan dan pengamanan di Rutan, yakni atas dasar surat pemberitahuan Kepala Rutan ke Polres Blora terkait pengunjung membludak.

Suarabaru.id/Wahono