IDUL FITRI DI TUBUH RENTA
Puisi: Amir Machmud NS
datang pula, pergi pula
idul fitri di tubuh renta
hidup pun menimbun rasa
ziarah dalam pekat ruang waktu
mengiris kenangan dalam garis-garis
pilihan langkah
yang mengikut kodrat
yang pasrah dalam iradat
berlalukah hari-hari
dan datang pula hari-hari
berpelangi penuh misteri
mencetak kisah-kisah
idul fitri ke idul fitri
bergumul dalam takbir demi takbir
memintal rasa dari rasa
mengusung jiwa dengan jiwa
syahdu pun menghampar
di lipatan malam
di geletar sajadah jingga
ada suar cahaya
menyusup dari langit fana
tapi untuk siapa?
Pati, Juni 2019
HAMPARAN DOA
Puisi: Amir Machmud NS
takbir, tahmid, tarhim, dan nubuah salawat membubung menggeremang berdesakan menggumpal-gumpal dalam rongga hidup di tengah air mata yang berderai bagai tanpa pematang, dan terisaklah kata demi kata menjadi selaksa permohonan untuk menuntaskan segala-gala tentang hidup dan kegelapannya, mencari cahaya yang mungkin masih tersisa untukku dan usiaku di malam fitri yang memfitrikan
sudut mata mengembang air pada kepedihan yang tak kumengerti seperti sudut-sudut malam menyimpan rahasia yang tak jua dibuka untuk mengurai jiwa yang lari dan terus lari bersama suksma yang pergi dan terus pergi entah menjemput hari putih atau karena merasa dosanya membentang sepanjang umur bagai tak bertepi
Allahu akbar walillahil hamdu entah berapa ribu kalimah tayyibah bertalu menyajikan konfigurasi rahasia dan tangis pun menyerak memintal sesal di sepanjang umur di seluas hidup…
Pati, Juni 2019
Amir Machmud NS adalah wartawan senior, penulis kolom, khususnya kolom olahraga terutama bola. Dia juga menulis cerpen, puisi, dan beberapa buku. Saat ini dia menjadi Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah