SEMARANG – Pembangunan gedung baru RSUD KRMT Wongsonegoro yang akan difungsikan sebagai gedung rawat jalan kini telah selesai 40 persen pengerjaannya. Dari target penyelesaian 20 persen, pihak kontraktor berhasil merampungkannya melebihi ekspektasi awal.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat tinjauan ke lokasi pembangunan, Kamis (23/5), berpesan kepada pihak RSUD untuk menghitung luasan gedung dengan cermat sehingga kebutuhan ruangnya bisa dijadikan tempat yang produktif.
“Saya optimis dengan pembangunan gedung baru ini, apalagi proyeknya sudah berjalan 40 persen dari target pengerjaan 20 persen. Semakin cepat dibangun maka akan semakin cepat pula bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, kepada SuaraBaru.id Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati mengatakan dari pengerjaan bangunan yang saat ini sudah rampung 40 persen, maka kemungkinan gedung rawat jalan tersebut sudah bisa difungsikan akhir 2019.
“Sebenarnya dari kontrak pembangunan masa pengerjaannya hingga 16 Desember 2019, namun dari pihak kontraktor mentargetkan bisa selesai semuanya pada September 2019. Sehingga dengan percepatan pembangunan ini saya optimis di akhir 2019 gedung baru ini sudah bisa digunakan,” katanya.