BOJONEGORO – Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, berjanji selalu terbuka memberikan informasi perkembangan, kamajuan dan isu-isu terbaru industri migas di wilayah kerja field (lapangan) Cepu.
“Kerja sama kami dengan wartawan selama ini terjalin baik, mari terus kita tingkatkan,” jelas Production and Assistant Manager Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Ardi, Rabu (22/5)
Ardi membeber hal itu di acara media gathering dan silahturahmi, sekaligus buka puasa bersama wartawan Blora, Tuban dan Bojonegoro di Hotel & Resto Griya MCM Bojonegoro, Jatim.
Silahturahmi dihadiri pejabat Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Perwakilan Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa) Erwin Andrianto, Singgih P. Perdana, Ahmad Sodikin.
Hadir juga para pejabat bersama humas Pertamina Asset 4 Field Cepu, PT Pertamina EP Asset 4 Field Sukowati, PT Pertamina EP Cepu.
Ardi menambahkan, pihaknya tidak hanya menjawab pertanyaan wartawan, namun kegiatan Pertamina Field Cepu juga diinformasikan secara up date.
“Kami selalu terbuka untuk memberi keterangan pers, baik langsung, dan melalui telepon,” tambahnya.
Jargas
Diakuinya, wartawan adalah mitra kerja, mitra yang memberikan semangat kepada Pertamina untuk menjadi perusahaan migas kelas dunia.
Ditanya soal city gas (jaringan gas) di Kecamatan Kedungtuban, Kradenan, Cepu, Kabupaten Blora kini masih stagnant di angka 675 SR, menurutnya, itu tergantung Pemkab dan PT PGN.
Perlu diketahui, sejak prosesi trial gas (uji coba pengaliran) gas, 28 Juli 2016, jaringan gas baru terealisasi 675 sambungan rumah (SR) dari target awal 4.025 SR.
Sebelumnya pemerintah pusat melaui PT Perusahaan Gas Negara (PGN), menjajikan jargas untuk warga ring 1 di sekitar central processing plant (CPP) Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) Blok Gundih.
Ardi menambahkan, terkait jaringan gas (jargas) untuk rumah-rumah warga, Pertamina hanya menyedian energi gasnya saja.
“Untuk jargas, menjadi ranah Pemkab dan PT PGN, Pertamina yang siapkan gasnya,” tambah Ardi.
Suarabaru.id/Wahono