KUDUS – Mendekati Hari Raya Idul Fitri, jajaran Polsek Jati, Polres Kudus semakin mengintensifkan operasi pemberantasan penyakit masyarakat. Hasilnya, dalam operasi yang digelar Senin (20/5), p-petugas berhasil menggerebek sejumlah tempat penjualan miras oplosan dan menyita puluhan liter miras sebagai barang bukti.
Dipimpin Kanit Sabhara Ipda Wagito, operasi dilakukan dengan menyisir tempat-tempat yang dicurigai menjadi pusat penjualan miras oplosan. Dengan menggunakan Mobil Backbone, petugas menyisir beberapa tempat yang di duga sebagai penjual atau pengedar minuman keras. Alhasil dari giat operasi pekat tersebut, sedikitnya 31 liter minuman keras (Miras) jenis arak atau putihan siap edar yang disimpan di 10 dirigen dan 2 botol air mineral berhasil diamankan petugas.
Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo, didampingi Kanit Sabhara Polsek Jati Ipda Wagito menegaskan, pihaknya akan terus melakukan operasi selama Bulan Ramadhan. Selain menjaga agar masyarakat bisa beribadah dengan tenang, operasi juga diarahkan untuk menciptakan kondisi wilayah Polsek Jati yang bebas dari Minuman Keras.
Selain itu, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan tiga pilar kamtibmas, yakni Pol PP dan unsur TNI untuk dilibatkan bersama pada operasi pekat dengan sasaran target lainnya.
“Giat ini tentu sebagai upaya pencegahan yang berkaitan dengan penggunaan minuman keras ilegal dan oplosan. Kami tidak mentolerir dan akan terus melaksanakn operasi ini secara berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Saptono, mengatakan, kami tidak akan memberikan ruang dan akan terus melakukan kegiatan Operasi Kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran Pekat, hal ini tak lain guna menciptakan dan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.
Dalam operasi yang digelar, kata Kapolres, jajarannya pun berhasil mengamankan puluhan liter minuman keras siap edar di Desa Loram wetan Kecamatan Jati Kudus.
“Alhamdulillah kegiatan operasi pekat berjalan dengan Aman. Kedepan kami akan terus lakukan kegiatan serupa agar tercipta Kudus yang kondusif. Kami menghimbau kepada warga masyarakat yang melihat atau mendengar lokasi penjualan Miras silahkan laporkan kepada kami,” tuturnya.
Suarabaru.id/
Baca juga: Aroma Suap Warnai Pengisian Perangkat Desa