blank
PENGUATAN : Ketua PWI Provinsi Jateng, Amir Machmud NS, memberikan paparan strategi penguatan branding melalu media massa kepada staf Humas dan mahasiswa PEM Akamigas. Foto : Wahono

BLORA – Tidak hanya mendatangkan ahli migas nasional dan multinasional, Politeknik Energi dan Mineral (PEM-Akamigas) Cepu, Blora, juga membekali staf humas dan mahasiswanya dengan ilmu jurnalistik.

Untuk keperluan itu, Rabu (15/5), Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dibawah Kementerian ESDM menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jateng dalam rangka penguatan branding PEM Akamigas.

“Kami memerlukan wawasan, dan strategi penguatan branding melalu media,” papar Direktur PEM Akamigas Prof. Dr. RY Perry Burhan M.Sc melalui Kabag Umum dan Keuangan Prasudjyama Garmalap Saputra, ST, MT.

Dijelaskan, program strategi penguatan branding melalui media massa diikuti peserta dari Humas PEM Akamigas, dan Humas Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) PEM Akamigas.

Peserta lainnya dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Humas Himpunan Mahasiswa (Hima), eksplorasi produksi, tehnik pengolahan migas, logistis migas, teknik mesin kilang dan teknik instrumen kilang.

“Pesan saya, ikuti dengan baik dan sungguh-sunguh program ini untuk menambah wawasan kalian,” tandas Prasudjyama G. Saputra.

Program penguatan branding melalui media massa, berlangsung di aula gedung Rektorat PEM Akamigas, jalan Gajah Mada 36, Cepu, Blora.

Sekolah Jurnalistik

Ketua PWI Provinsi Jateng, H. Amir Machmud NS, SH, MH, hadir sebagai nara sumber memberikan strategi dalam membangun branding melalu media massa.

Namun Amir Machmud NS menekankan, bahwa membangun branding yang benar adalah melalui media mainstream, seperti media cetak, radio, online dan media elektronik lainnya yang sudah berbadan hukum (PT).

“Membangun branding melalu media massa sangat efektif, namun pilih media yang sudah berbadan hukum, dan terverifikasi Dewan Pers,” pesannya.

Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Blora, Wahono, lebih menekankan pada pungsi media (pers) sebagai pemberi informasi, mendidik, kontrol sosial, dan hiburan.

Dia membeber, media mainstream selain memiliki otoritas, terukur, berbadan hukum (PT) dan memiliki organisasi yang jelas, informasi yang disajikan dapat dipertangunggjawabkan.

Sebelumnya, pejabat Dewan Pers Hendry CH. Bangun, Ketua PWI Provisni Jawa Tengah H. Amir Machmud NS dan pengurus PWI Kabupaten Blora, diundang PEM Akamigas untuk silahturahmi.

Dalam pertemuan itu, Direktur PEM Akamigas berencana membekali mahasiswanya dengan ilmu jurnalistik, tehnik menuli berita, dan pemahaman Undang-Undang (UU) 40/1999 tentang Pers.

Amir Machmud menambahkan, saat ini sudah ada sepuluh perguruan tinggi sudah teken MoU dengan PWI Jateng dalam program Sekolah Jurnalistik. PEM Akamigas sendiri akan bekerjasama dengan PWI untuk program yang sama.

Suarabaru.id/Wahono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini