WONOGIRI – Dua orang penduduk Kabupaten Wonogiri, dilaporkan tewas karena kecelakaan lalu-lintas, dan yang lain mengalami luka bakar parah terkena sengatan setrum listrik. Peristiwa terjadi Rabu (15/5) di dua lokasi terpisah, yakni di Kecamatan Purwantoro dan Kismantoro.
Korban luka bakar tersengat strum listrik bernama Samin (38), warga Lingkungan Gesing RT 1/RW 1, Keluarahan Gesing, Kecamatan Kismantoro (60 Kilometer arah timur Kota Wonogiri).
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Kismantoro Iptu Bambang Suripto melalui Pejabat Sementara (Ps) Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, menyatakan, kejadiannya berlangsung Rabu petang (15/5). Korban yang mengalami luka bakar 60 persen, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Amal Sehat di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.
Kronologi kejadiannya, diawali ketika Samin bekerja memperbaiki rumahnya, yakni memasang kerangka atap dengan dibantu oleh Saksi Katemin (50) dan Larto (46), keduanya warga Kelurahan Gesing, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.
Tapi malang, saat mengukur ketinggian atap, besi yang dipakai mengukur bersentuhan dengan kabel lsitrik di dekatnya. Ini menyebabkan Samin kesetrum mengalami luka bakar dan terjatuh ke lantai. Saksi Katemin dan Larto berusaha memberikan pertolongan, dan bersama warga kemudian korban diangkut ke rumah sakit.
Dari Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Rabu (15/5), dilaporkan terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang tewas dan dua luka-luka. Korban tewas bernama Rakim (65) penduduk Dusun Karang Pojok RT 1/RW 3, Desa Gondang, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Korban luka terdiri atas Harsi (35) dan Serli (2), keduanya adalah penduduk Dusun Karang Pojok, Desa Gondang, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, yang merupakan anggota keluarga Samin.
Menurut Kapolsek Purwantoro Iptu Aris Joko Narimo, lokasi kecelakaan berada di Jembatan Selondo pada ruas jalan Desa Ploso-Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Pada saat kejadian, ketiga korban mengendarai sepeda motor Honda Vario berplat nomor AD 6347 QI yang dikemudikan oleh Harsi, dengan pemboceng Rakim dan Serli. Bertiga rencananya akan memijatkan Serli ke rumah dukun pijat.
Tapi malang, sepeda motor yang dinaiki bertiga tersebut mengalami kecelakaan tunggal terjerumus ke jurang sedalam 15 meter. Warga yang mendengar tangisan Serli (cucu Rakim), bergegas memberikan pertolongan mengangkut korban ke rumah sakit Purwantoro Wonogiri, tapi kemudian dirujuk ke RS Ponorogo, Jatim. Bersamaan itu, warga juga melakukan evakuasi sepeda motor dari dasar jurang di dekat Jembatan Selondo tersebut.(suarabaru.id/bp)
