blank
Jembatan baru yang membentang di atas Sungai Progo di Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung sudah selesai pembangunannya dan siap dilewati pemudik yang melintas di jalur tengah Jateng ini. Selain Jembatan Progo, hal serupa juga di Jembatan Galeh, Kecamatan Parakan. Suarabaru.id/yon

TEMANGGUNG- Dua jembatan baru  di Kabupaten Temanggung yang  sudah selesai pembangunannya siap digunakan untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran 2019 ini. Kedua jembatan tersebut yakni Jembatan Progo di Kecamatan Kranggan dan Jembatan Galeh di Kecamatan Parakan.

“Untuk Jembatan Galeh sudah dibuka sejak dua pekan lalu, sedangkan Jembatan Progo baru dibuka tiga hari lalu dan semuanya dioperasikan  untuk simulasi beban lalu lintas,”  kata Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 2 Jawa Tengah, Ady Wijayanto.

Ady mengatakan,  simulasi beban lalu lintas perlu dilakukan untuk dua jembatan baru yan telah selesai pembangunannya, yakni untuk melihat perilaku jembatan, seperti untuk mengetahui lendutan bentangan jembatan.

“Simulasi beban lalu lintas tersebut  untuk mengetahui lendutan bentangan jembatan, apakah ada perilaku lain dari jembatan, Misalnya terjadi retak atau baut kendor perlu dicek ulang dan kalau tidak ada masalah maka langsung dioperasionalkan,” katanya.
Diharapkan, dengan segera dioperasionalkan kedua jembatan penghubung tersebut, akan memperlancar arus lalu lintas saat lebaran , utamanya bagi pemudik yang melewati  jalur tengah Jateng ini. Selama ini, sebelum dibangunnya jembatan baru,  di dua lokasi tersebut hanya ada satu jembatan dan digunakan untuk jalur.

Pembangunan Jembatan Progo di Kecamatan Kranggan dan Jembatan Galeh di Kecamatan Parakan  tersebut dalam satu paket pembangunan  dengan nilai kontrak sekitar Rp19 miliar.

Suarabaru.id/yon