blank
Personel Polsek Eromoko Polres Wonogiri bersama pamong desa dan warga, melalukan evakuasi mayat Nenek Kasinem yang ditemukan membusuk, karena tewas terlantar di hutan.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Setelah lima hari pergi meninggalkan rumah tanpa pamit, Nenek Kasinem (70), ditemukan tewas terlantar di hutan. Korban ditemukan secara tidak sengaja Sabtu sore (11/5), oleh pencari kayu bakar, Paryanto (40), warga Dusun Talang RT 3/RW 6, Desa Ngunggahan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Informasi yang diperoleh dari Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, menyatakan, korban disebutkan telah meninggalkan rumah sejak Selasa (7/5) lalu. Pihak keluarga bersama warga dan pamong desa telah melakukan upaya pencarian, tapi gagal menemukan keberadaannya.

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Eromoko Iptu Anom Prabowo melalui Pejabat Sementara (Ps) Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, Minggu (12/5), menyatakan, korban ditemukan Sabtu sore (11/5) pukul 15.00. Lokasi penemuan di kawasan hutan Dusun Secang Lor RT 1/RW 5, Desa Ngunggahan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Tim Polsek segera meluncur ke lokasi, untuk bersama pamong desa dan warga mengevakuasi korban yang kondisinya telah mulai membusuk. Lokasi penemuan mayat tersebut, berjarak sekitar 800 Meter dari rumah korban. Petugas mendapatkan informasi dari pihak keluarganya, bahwa semasa semasa hidupnya, korban menderita gangguan jiwa dan pikun (bingungan) karena usia telah tua.

Tim medis dari Puskesmas Eromoko yang melakukan pemeriksaan mayat korban, tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan. Pemicu kematiannya, diduga karena mengalami terlantar 5 hari kelaparan di hutan, tidak makan dan minum. Itu terjadi, karena Nenek Kasinem mengalami bingungan sebab telah pikun. Selesai diperiksa, mayat korban kemudian diserahkan pihak keluarganya untuk dimakamkan.(suarabaru.id/bp)