BLORA – Hasil rekapitulasi Pemilu 2019 di Blora sudah terkirim di KPU Jateng. Namun sutuasi tetap kondusif sepakat untuk terus dijaga bersama.
Ajakan menjaga kerukunan, situasi sejuk dan kondusif, dilontarkan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Tunjungan, Blora, Sabtu (4/5).
“Pemilu sudah usai, kita semua bersaudara, mari kita lebih pererat jalinan silahturahmi,” ajak KH Nasir, pemimpin Ponpes Al Alif Tunjungan, Blora.
Nasir memberi apresiasi positif pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Kecamatan Tunjungan yang berjalan aman, lancar, dan tertib di semua tahapan.
“Saya tidak menemukan dan mendengar adanya kecurangan, semua berjalan baik,” tambah KH. Nasir.
Tokoh masyarakat Tunjungan, H. Mubawar, juga melontarkan apresiasi positif pelaksanaan Pemilu 2019 di Kecamatan Tunjungan.
Menurutnya, tahapan Pemilu di 15 desa se-Tunjungan berjalan baik, tertib dan jurdil.
Semua Pihak
Pengamanan bersama jajaran Kepolisian, TNI dan Linmas baik-baik saja, sehingga tidak ada masalah semua lancar.
Munawar juga membeber, dalam pengamatannya, pelaksanaan Pemilu di Kecamatan Tunjungan adem, dan kondusif.
“Setahu saya, tidak ada unsur kecurangan dari penyelenggara Pemilu,” kata H. Munawar.
Kapolsek Tunjungan, AKP Budiyono, menyampaikan terima kasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Tunjungan.
“Pelaksanaan Pemilu di Tunjungan aman, dan kondusif, terima kasih atas kerjasama semua pihak,” kata Kapolsek Tunjungan.
Terpisah Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang, mengatakan bahwa Kecamatan Tunjungan adalah jendelanya Kota Blora, karena gandeng dengan ibu kota kabupaten.
Jadi, tambahnya, upaya kerjasama dengan semua pihak demi terwujudnya Pemilu yang damai telah terwujud di Tunjungan.
Perlu diketahui, di Kecamatan Tunjungan terdapat 159 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 15 desa dengan hak pilih 37.484 (DPT).
Pascapemilu 2019, semua pihak sepakat menjaga situasi di Kecamatan Tunjungan tetap sejuk, aman, damai, dan kondusif.
suarabaru.id/Wahono
