WONOGIRI – Kebakaran hutan negara terjadi lagi di wilayah Kabupaten Wonogiri. Lokasinya di areal hutan Perhutani Petak 40 C-1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gebang, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri, wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta. Tepatnya di Dusun Kepuh, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi (20 Kilometer arah selatan Kota Wonogiri).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, untuk pemadamannya telah diterjunkan para relawan siaga bencana dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Wonogiri, bersama para petugas Perhutani. Ikut membantu pula para relawan dari komunitas Info Cegatan Wonogiri (ICW), personel Polsek dan anggota Koramil, pamong desa, tokoh masyarakat dan warga.
Tidak ada korban jiwa, lokasi kebakaran berada jauh dari pemukiman warga. Luas areal hutan negara yang terbakar sekitar 4 Hektare (Ha), dengan tanaman tegakan (inti) Pohon Sonokeling. Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Tapi diduga oleh api pembakaran sampah yang tertiup angin dan berkobar meluas membakar areal hutan.
Kebakaran lahan ‘ara-ara’ (lahan penuh semak beluakr) juga dilaporkan terjadi di timur Perumahan Indroprasto, tepatnya Dusun Kedungjati RT 1/RW 18 Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Wuryantoro AKP Mochamad Susilo, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, api diketahui berkobar Senin siang (8/10) oleh Saksi Slamet Riyono (39) dan Endar Wahyu Nur Pratama (25), keduanya warga Lingkungan Jetis Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota, dan Dusun Kedungjati, Desa Gumiwanglor, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri.
Kedua saksi, saat itu tengah berada di Perumahan Indroprasto dan melihat ada kebakaran di lahan ‘ara-ara’ di arah timur kompleks perumahan, tepatnya di Dusun Kedungjati RT 1/RW 8 Desa Gumiwanglor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Kebakaran yang makin meluas ini, dilaporkan ke Polsek dan Koramil Wuryantoro, untuk bersama pamong desa dan warga masyarakat dilakukan pemadaman.
Luas terbakar sekitar 2 Ha, yang pemadamannya juga mendatangkan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pemkab Wonogiri bersama personel relawan TRC dari BPBD Kabupaten Wonogiri. Pemicu kebakaran masih diselidiki petugas, diduga dari api pembakaran rumput ilalang yang kemudian berkobar tidak terkendali, karena ada tiupan angin kencang.(suarabaru.id/bp)
