blank
Peserta KSN SMA/MA dari MAN 1 Wonosobo foto bersama dengan Kakemenag Wonosobo, Muhammad Thobiq. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah 6 siswa MAN 1 Wonosobo akan mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMA/MA yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tingkat Jawa Tengah, Agustus 2020 mendatang.

Ke-6 siswa MAN 1 Wonosobo tersebut lolos ke KSN SMA/MA tingkat Jateng setelah masuk peringkat 1-3 dan passing grade event yang sama di tingkat Kabupaten Wonosobo.

Mereka adalah Yusnita Azizah (Kimia), Juliati (Kimia), Griselda Minerva (Biologi), Yusuf Putra Sri Ardina (Kebumian) dan Irmawati (Ekonomi) dan Tutik Rahayu (Ekonomi).

Guna memberi motivasi dan pembekalan, peserta KSN MAN 1 Wonosobo mendapat pengarahan langsung dari Kepala Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Muhammad Thobiq, di Kampus MAN, Selasa (30/6).

Turut mendampingi Kemenag, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Totok Jumantoro, Pengawas Penmad Hafid Aminudin, Kepala MAN 1 Wonosobo Warsam dan guru pendamping mata pelajaran (Mapel).

Optimis Menang

blank
Kepala Kemenag Wonosobo Muhammad Thobiq memberikan pembekalan dan motivasi bagi peserta KSN dari MAN 1 setempat. Foto : SB/Muharno Zaka

Kepala Kemenag Muhammad Thobiq mengatakan menjadi yang terbaik merupakan kebangaan tersendiri. Untuk menjadi sang juara harus siapkan pedang dan tameng dengan belajar, kerja keras dan berdoa.

“Yang penting kerja keras dan belajar. Urusan juara itu sudah ada yang mendesain. Menang atau kalah itu pilihan terbaik dari Allah SWT. Jika menang wajib disyukuri kalau belum juara ya musti diterima,” pesannya.

Kemenag yang akan pensiun mulai Rabu (1/7) besok itu, menambahkan kobarkan semangat vini,vidi, vici atau datang, melihat dan menang. Jika sudah ada semangat berkobar dalam dada, biasanya kemenangan bisa diraih.

Kepala MAN 1 Warsam menambahkan peserta KSN tingkat Jateng dari Wonosobo, siswa MAN 1 merupakan yang terbanyak di antara peserta dari SMA/MA lain. Pihaknya berharap semua peserta bisa lolos ke KSN tingkat nasional yang akan digelar di Bangka Balitung.

“Saya minta semua peserta dan guru pendamping mata pelajaran berusaha keras. Update materi terbaru, tidak sebatas yang sudah ada dalam mata pelajaran. Termasuk materi menyangkut penanganan Covid-19 harus dikuasai. Maju siap untuk menang,” harapnya.

Muharno Zarka-Wahyu