blank
Gerakan siswa mernabung di Kota Magelang yang menghantarkan kota ini mendapat Awarding Gerakan Indonesia Menabung tingkat Jawa Tengah tahun 2019, (Humas Pemkot Magelang)

blankblankMAGELANG (SUARABARU.ID)– Kota Magelang tercatat sebagai kota dengan siswa terbanyak memiliki tabungan di bank se-Jawa Tengah. Kota Sejuta Bunga ini pun mendapat Awarding Gerakan Indonesia Menabung tingkat Jawa Tengah tahun 2019 oleh Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Forkom-IJK).

Forum tersebut menggandeng Jateng Financial Expo 2019 (JFEx2019) yang memetakan daerah penyumbang siswa terbanyak membuka rekening tabungan selama 2019.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyatakan, dirinya tidak menyangka mendapat penghargaan ini. Sebab, pada bulan Oktober 2019  Kota Magelang masih kalah dengan Kabupaten Rembang yang memiliki keterlibatan siswa membuka rekening mencapai 33,21 persen. Sementara Kota Magelang baru mendapatkan 27,63 persen.

‘’Ternyata di bulan November 2019 siswa kita SMP/Mts yang membuka tabungan seperti program simpanan pelajar (Simpel) naik tajam. Kita mendapatkan juara pertama dan yang tertinggi di Jawa Tengah,’’ ungkap Sigit kemarin.

Dia menerangkan, hingga November 29019 lebih dari 4.000 pelajar SMP/MTs membuka tabungan lewat Simpel Kota Magelang menyumbangkan setidaknya 40 persen lebih dari semua daerah se-Jawa Tengah.

Sigit menjelaskan, program Simpel di Kota Magelang sebenarnya sudah dibuka sejak tahun 2017. Waktu itu wali kota menyatakan Simpel mampu memberikan edukasi kepada para pelajar sekaligus untuk mencukupi kebutuhan ketika mereka sampai ke perguruan tinggi nanti.

‘’Uang tabungan itu nantinya bisa untuk meringankan beban orangtua mereka, dan anaknya bisa lanjut ke perguruan tinggi. Sekarang sudah ada ribuan nasabah anak SMP dengan program Simpel ini,’’ terangnya.

Kepala Sub Bagian Pemberdayaan Ekonomi, Bagian Perekonomian Setda Kota Magelang, Elisda Arviaty menambahkan, di antara 10.366 siswa dari 23 SMP/MTs negeri maupun swasta, setidaknya 4.321 siswa sudah memiliki Simpel atau 40,82 persen.

‘’Nilai edukasi yang dilakukan perbankan maupun Pemkot Magelang poinnya 17 persen. Mudah-mudahan angka ini terus bertambah, kami harap para guru, pendidik, ataupun orangtua siswa ikut mengampanyekan gerakan ini agar masa depan keuangan mereka semakin cerah,’’ harapnya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono.