blank
LOLOS PON: Dinda Dwi Ariyanti (kanan), berhasil tampil bagus dan meloloskan Tim Anggar Beregu Sabel Putri Jateng, tampil di PON XX Papua 2020 mendatang. Foto: dok/riyan

SEMARANG– Tim Anggar Beregu Sabel Putri Jateng, memastikan diri tampil di PON XX Papua 2020 mendatang. Kepastian ini diperoleh setelah mampu berada di babak empat besar kualifikasi PON XX, yang berlangsung di Gelora USM, Minggu (13/10) lalu.

Tim Putri Jateng mengalahkan tim beregu Jatim, pada babak delapan besar. Untuk nomor beregu sabel putri, hanya lima provinsi yang berhak lolos ke Papua.

Selain itu, beregu floret putra juga akan tampil di PON XX, setelah ada di posisi kelima pada babak kualifikasi. Jateng unggul dalam akumulasi nilai dari tim yang kalah pada babak delapan besar. Sebelumnya, provinisi ini telah meloloskan delapan fencer-nya pada nomor perseorangan.

BACA JUGA : Ketua MPR Jamin Pelantikan Presiden Situasi Keamanan Kondusif

Mereka adalah Dinda Dwi Ariyanti (sabel putri), Flodessa (floret putri), Yusuf Aprilan (floret putra), Putri Faradilah (floret putri), Yulian Muhammad Adhitama (sabel putra), Rossy Arrazaq (degen putra), Putri Aji (degen putri) dan Khofifatul Laela Fitriana (degen putri).

Ketua Umum Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jateng, Kukuh Birowo menyatakan, pihaknya semakin yakin bisa meloloskan atlet di semua nomor.

blank
TAMPIL APIK: Fencer Agustin Dwi Damayanti (kanan), juga menjadi bagian tim yang tampil cukup apik di nomor Beregu Sabel Putri. Foto: dok/riyan

Sudah Yakin
”Hasil sementara ini sudah sesuai dengan harapan kami. Sekarang ini kami lebih fokus pada nomor beregu degen putra, beregu degen putri, dan beregu floret putri. Kami optimistis bisa meloloskan di tiga nomor itu. Sekarang bagaimana kami menyusun strategi yang tepat. Di nomor beregu memang harus jeli dalam menentukan komposisi fencer,” ujar Kukuh, dalam keterangannya.

Sedangkan pelatih anggar Jateng, Gerardus Felix Bolang menambahkan, dari awal pihaknya sudah yakin nomor sabel putri bisa meraih hasil yang baik. Menurutnya, yang terpenting bisa memastikan diri lolos ke ajang multicabang empat tahunan itu. Selanjutnya, dia akan melakukan evaluasi pada hasil yang dicapai fencer asuhannya.

”Kami cukup puas dengan hasil yang diraih pada kualifikasi ini. Tapi masih ada beberapa hal yang harus segera dievaluasi. Misalnya, transisi saat bertahan ke menyerang dan sebaliknya. Ini yang harus lebih disinkronkan lagi,” tukas Gerardus.

suarabaru.id/Riyan