JAKARTA– Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo memimpin Rapat Koordinasi MPR dengan Pimpinan DPR, DPD, Panglima TNI, Kapolri dan Komisi Pemilihan Umum, dalam rangka persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, hasil Pemilu 2019.
Pertemuan berlangsung di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V Komplek Parlemen Jakarta, Selasa (15/10). Usai pertemuan, Bambang Soesatyo bersama Ketua DPR Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, menyelenggarakan konferensi pers.
BACA JUGA : 31 Warga Korban Kerusuhan Wamena Dipulangkan ke Wonosobo
Pada kesempatan itu, Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, mengajak seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa agar bahu membahu, bergotong royong dan bekerja sama untuk menyukseskan acara pelantikan presiden, yang akan diselenggarakan pada Minggu (20/10).
”Prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden harus berlangsung tertib, aman dan khidmat. Karena keberhasilan acara ini akan menjadi pesan damai dari Indonesia untuk dunia. Karena itu, saya mengajak semua jajaran masyarakat, secara bersama-sama dan saling bahu membahu untuk ikut menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden ini,” kata Bamsoet.
Antisipasi
Diungkapkan juga olehnya, saat ini situasi keamanan sangat kondusif. Semua potensi keributan yang mungkin terjadi jelang pelantikan presiden, bisa diatasi dan diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan. Bahkan aparat keamanan menjamin keselamatan Presiden dan Wakil Presiden, mulai dari rumah, menuju ke MPR hingga kembali ke rumah masing-masing. Semua sudah diantisipasi secara penuh oleh Polri.
Selain Presiden dan wakilnya, menurut Bamsoet aparat berwenang juga menjamin keselamatan anggota MPR yang akan hadir pada acara pelantikan ini. Demikian pula dengan dengan tamu-tamu negara. Sejak datang dan menginap di hotel, pengamanan serta pengawalan terhadap mereka sudah disiapkan dengan baik.
”Ada dua Kepala Negara, empat kepala pemerintahan, sembilan utusan negara dan 147 perwakilan negara yang akan datang menyaksikan pelantikan presiden. Aparat berwenang akan menjamin keselamatan mereka, sejak menginjakkan kaki di Bandara, menginap di hotel, tiba di Senayan hingga mereka kembali ke negara masing-masing. Semua sudah ada protapnya dan akan dilaksanakan dengan baik,” tukas dia.
suarabaru.id/Riyan