blank
Duta Seni Jepara kembali memukau dengan pentas Tari Rondhek Banyumanis

Jepara – Duta seni Kabupaten Jepara tampil memukau dengan tari Rondhek Banyumanis pada pagelaran seni di Jateng Fair, Semarang Sabtu (6/7) malam. Tari kontemporer karya kreator Kaolan ini dimainkan oleh para seniman desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, yang tergabung dalam Sanggar Tari Dewan Kesenian Desa Banyumanis.

blank
Duta Seni Jepara di Jateng Fair 2019

Menurut Kaolan,  lahirnya tari Rondhek Banyumanis ini dilatar belakangi banyaknya grup reog dan penari tayub atau ledek di desa Banyumanis. “Karena itu gerakan dasar tarian ini juga gerakan reog yang dinamis dan tarian tayub yang lemah gemulai. Paduan ini menimbulkan harmoni dan keindahan”, ujar Kaolan. Tari dengan durasi 13 menit ini diiringi dengan gending balen versi reog dan gending Ijo-ijo selendro patet 5.Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab Jepara,  Zamroni memberikan apresisasi terhadap para seniman desa Banyumanis.  “Jika mendapatkan ruang,  para seniman di desa tidak mau kalah dengan yang ada di kota.  Saya salut atas kreasi tari yang mengangkat potensi desa” ujar Zamroni Lestiaza.

Menurut Zamroni,  geliat seni di Jepara sungguh luar biasa.  “Setiap tahun selalu saja tumbuh basis gerakan baru para seniman dan budayawan di Jepara.  Ini sangat membanggakan.  Apalagi jika dikaitkan dengan potensi wisata Jepara yang luar biasa. Ini akan menjadi salah satu kekuatan Jepara,  tambah Zamroni.

” Kami berharap kedepan ada perhelatan seni budaya di Jepara yang dapat menjadi magnet bagi pengembangan pariwisata dan kebudayaan. Kami punya obsesi ada seni tari Jepara yang bisa masuk kancah internasional ”  ujar Zamroni. (SuaraBaru. Id/ Hadi Priyanto)