blank
Rumah dapur milik Ny Tukinem di Dusun Ngargosari, Desa Tempurharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri, musnah terbakar. Pemicu kebakaran diduga dari api tabung gas elpiji yang meledak.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Diduga karena tabung gas elpiji meledak, terjadi kebakaran yang memusnahkan rumah dapur beserta isinya milik Ny Tukinem (47), warga Dusun Ngargosari RT 2/RW 3, Desa Tempurharjo, Kecamatan Eromoko (35 Kilometer arah barat daya Kota Wonogiri). Tidak ada korban jiwa, sebab rumah dalam keadaan kosong, karena pemiliknya tengah pergi ke ladang.

Camat Eromoko, Danang Erwanto, melaporkan, kebakaran rumah dapur ini berlangsung Senin sore (8/10). Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Eromoko Iptu Anom Prabowo, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, kejadiannya diawali ketika Ny Tukinem sebelum berangkat ke ladang, lebih dulu memasak di dapur. Tatkala petang hari pulang dari ladang, mendapati rumah dapurnya terbakar. Dia berteriak-teriak minta tolong, dan datanglah Kepala Dusun Supatmo (55) dan Purwanto (50), tetangga korban, untuk memimpin pemberian pertolongan dan pemadaman kebakaran.

Pemicu kebakaran masih diselidiki petugas. Tapi diduga dari api kompor yang lupa dipadamkan, sehingga memicu kebakaran yang diawali ledakan tabung gas elpiji. Upaya pemadaman terkendala oleh tidak tersedianya air di lokasi kebakaran. Tiupan angin kencang juga menyulitkan pemadaman. Pemadaman dilakukan dengan alat tradisional berupa pentungan dan gepyokan, serta berupaya melokalisasi kobaran api supaya tidak merembet ke rumah tetangga. Ikut membantu pemadaman personel Polsek dan Koramil serta aparat Kantor Kecamatan Eromoko bersama pamong desa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, menambahkan, ada seorang warga yang terluka ketika membantu pemadaman dan dilarikan ke rumah sakit. Api baru benar-benar padam setelah rumah dapur berukuran panjang 12 Meter dan lebar 6 Meter yang terbuat dari kerangka kayu dan bambu tersebut, ludes terbakar bersama seluruh isi perabot rumah tangga yang ada di dalamnya. Termasuk Ikut terbakar pula, gabah sebanyak 20 karung dan uang tunai Rp 3 juta.(suarabaru.id/bp)