blank
Ritual adat 'Ngrekso Bumi' digelar oleh masyarakat Dusun Nglarangan, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Acara ini digelar di obyek wisata Gua Resi, dalam menyambut Tahun Baru Hijrah dan Satu Sura. Diawali dengan prosesi kirab yang diikuti Camat beserta Forkompimcam dan tokoh masyarakat.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Warga masyarakat Dusun Nglarangan, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto (65 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri), ramai-ramai menggelar ritual ‘Ngrekso Bumi’ (merawat alam). Acara adat ini digelar di obyek wisata Gua Resi, diikuti oleh ribuan orang, untuk memeriahkan penyambutan Tanggal 1 Muharam 1440 H dan 1 Sura Tahun Be 1952.

Acara ‘Ngresko Bumi’ ini dimeriahkan kesenian Reog dan tari Kethek Ogleng. Ikut memberikan sambutan, Anggota DPRD Wonogiri, Tarso, dan Camat Bulukerto, Bahari. Hadir pula Danramil-21 Bulukerto dan jajaran Polsek serta para tokoh masyarakat.

Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, Tarso dan Camat Bahari, dalam sambutannya mengajak warga masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan semangat tahun baru Hijrah dan Tahun Baru Jawa, warga diajak untuk meningkatkan ibadah, keimanan, dan ketaqwaan kepada Allah.

Sementara itu, malam tirakatan penyambutan Tahun Baru Hijrah 1440 dan Satu Sura Tahun Be 1952, Senin malam (10/9), digelar oleh para nelayan Waduk Gajahmungkur Wonogiri yang tergabung dalam Kelompok Tani Nelayan (KTN) Mina Tirta. Dimeriahkan pagelaran wayang kulit di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Wuryantoro, tepi barat perairan Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Menampilkan dalang Ki Parso dari Wuryantoro Lor, Kecamatan Wuryantoro, dengan lakon Sesaji Rajasoya. Pentas wayang kulit ini, diiringi oleh para pengrawit dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Wuryantoro asuhan Kepala Sekolah (Kasek) Pujo Langgeng Irianto.

Ikut hadir Camat Wuryantoro, Purwadi Hardo Saputro, Danramil yang diwakili Sertu Ratno, Kapolsek yang diwakili Brigadir Sutrisno. Dengan malam tirakatan menyambut Tanggal 1 Sura, Camat Purwadi Hardo Saputro, mengajak seluruh nelayan Waduk Gajahmungkur, untuk memanjatkan syukur dan senantiasa memohon perlindungan dari Allah agar terhindar dari segala balak dan bencana.

Paguyuban Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, dalam tirakatan menyambut malam Tahun Baru Hijrah 1440 di Azana Green Hotel di Dusun Mudal, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro (45 Kilometer arah barat daya Kota Wonogiri). Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno, Camat Pracimantoro, Warsito, Danramil-13 Pracimantoro Kapten (Cba) Budi Waluyo, dan Kapolsek Pracimantoro AKP Dwi Krisyanto.

Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno, menyatakan, semoga dengan pergantian Tahun Baru Hijrah ini, kita semua selalu diberikan keselamatan dan kesehatan, dalam upaya tetap menjaga persatuan dan kesatuan. ”Tahun 2019 mendatang, menjadi tahun politik dengan adanya pesta demokrasi serentak Pemilu Legeslatif (Pileg), Pemilu Presiden (pilpres).

”Mari kita pelihara situasi masyarakat agar tetap kondusif,” pesan Ketua DPRD Setyo Sukarno. Khususnya Kecamatan Pracimantoro, Bulan Nopember mendatang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 6 desa. yakni Desa Gebangharjo, Jimbar, Suci, Gambirmanis, Petirsari dan Sambiroto.(suarabaru.id/bp)