blank
Ketua Tim Asistensi Polda Jateng AKBP Bambang Purwadi SPd memasang alat kelengkapan petugas Babinkamtibmas Desa Tegalsari, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Covid-19 berkaitan dengan virus yang tidak terlihat, yang bisa menyebar, menularkan kepada siapa saja dan bisa dibawa oleh orang sehat.

Orang sehat membawa virus bisa ditularkan kepada orang yang imunitas atau staminanya lemah. Mereka bisa terjangkiti virus yang dibawa orang sehat. Sehimgga penanganannya perlu secara terintegrasi.

“Dari pemerintah berusaha keras untuk memutus rantai penyebaran covid. Mulai dari kementerian, lembaga dan polri bersama dengan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid,” kata Ketua Tim Asistensi Polda Jateng AKBP Bambang Purwadi SPd.

Dia mengatakan hal itu dalan Asistensi Kampung Siaga Candi dan Penilaian Program Icon Bhabinkamtibmas Candi 2020 di Desa Tegalsari, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, hari ini. Acara itu untuk memperjelas apa yang sudah dilaksanakan dan kegiatan apa yang bisa dilaksanakan bersama saling bahu membahu untuk memutus mata rantai covid-19.

“Polda Jateng mencetuskan kampung siaga covid dan berharap setiap kampung memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap penyebaran virus covid,” imbuhnya.

Selebihnya dikatakan, penilaian yang dilakukan bukan menilai kegiatannya saja. Juga ingin menyampaikan beberapa hal agar polisi bersama masyarakat bisa memutus penyebaran covid. Sehingga tidak menyebar di masyarakat.

Menyinggung penilaian,kata dia, untuk memacu daerah-daerah. Daerah diberikan motivasi dan penilaian. “Kalau dihitung dengan nilai kadang langsung terpacu,” tuturnya.

Sebagaimana dilakukan di desa itu, yang perlu dilaksanakan benar- benar dilaksanakan. Misalnya saja jalan masuk desa diportal.  Orang asing masuk ke kampung itu harus diisolasi dahulu. “Harus dibersihkan dan mandi dahulu, baru bisa ke.keluarganya,” tuturnya.

Kemudian warga yang sudah tertular atau positif harus diisolasi. Dengan upaya seperti itu diharapkan tidak terjangkit. Sampai kapan perlu diikuti perkembangannya.

Kalau bersama-sama melaksanakan protokol covid-19 akan cepat selesai. Tapi kalau tidak peduli atau egois akan menjadi sulit. “Sehingga diperlukan kebersamaan baik gugus tugas, perangkat desa, TNI Polri dan dari semua elemen masyarakat bersatu untuk menanggulanginya. Mudah-mudahan cepat selesai,” jatanya.

Dalam penilaian itu tim melihat satu per satu SOP apa yang sudah dilakukan. Kemudian persiapan apa saja yang sudah disiapkan. Tim akan teliti dan objektif.

Eko Priyono