JEPARA,(SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara merilis data 75 orang pasien covid-19 yang telah sembuh. Dalam data yang diumumkan terbanyak berada di Kecamatan Jepara sebanyak 10 orang, Kecamatan Tahunan dan Bangsri, masing-masing 8 orang serta Kecamatan Mayong, Welahan, Pecangaan, dan Mlonggo masing-masing 7 orang.
Sedangkan pasien sembuh dari Kecamatan Nalumsari, Kalinyamatan, dan Pakis Aji pasien masing-masing 4 orang, Kecamatan Kembang 2 orang dan dari luar daerah yaitu Kabupaten Kudus, 1 orang.
Baca Juga: Menunggu Bom Waktu yang Tak Pernah Sungguh-sungguh Dijinakkan
Pasien sembuh yang pertama adalah seorang perempuan bernama WW, 40 tahun dari Desa Krapyak, kemudian R, 30 tahun dari Blimbingrejo Nalumsari dan AA 17 dari dan Buaran Kecamatan Mayong.
Terkait dengan kesembuahan pasien tersebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara, dr. M. Fahruddin minta agar masyarakat tidak lagi memberikan stigma negatif ataupun mengucilkan.”Mereka telah sehat seperti semula dan bisa berinteraksi dan bekerja seperti semula,” ujar Fahruddin.
“Kami dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga membuatkan surat sembuh untuk dipergunakan sebagai pegangan mereka,” kata dia. “Terima mereka dengan baik, beri dukungan agar mereka kembali bersemangat,” pnta Fahruddin.
Hingga Kamis, 9 Juli 2020 data yang dirilis corona.jepara.go.id jumlah positif Covid-19 mencapai 568 orang. Dengan rincian, perawatan dalam daerah 429 orang, dan luar daerah 24 orang. Sedangkan untuk pasien sembuh 75 orang dan meninggal dunia sebanyak 40 orang
Di antara pasien yang diumumkan sembuh adalah Frida Krismawati, S.Farm, Apt dan Suwarto. Keduanya karyawan di RSUD RA Kartini Jepara dan telah memulai aktivitas bekerja.
“Kami mengucapkan terima kasih atas suport dan dukungan dari semua fihak, termasuk dari Gugus Tugas Covid-19 Jepara serta jajaran direksi dan teman kerja ,” ujar Frida Krismawati yang juga telah membuka kembali apotek Mitra Kasih di rumahnya, Desa Bondo Bangsri. Semua keluarga dan karyawan telah menjalani swab dan dinyatakan negatif atau sehat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Suwarto yang dikenal juga sebagai penyanyi Jepara dengan nama Dhimas Toti. “Dukungan manajemen, teman-teman seniman, keluarga dan lingkungan tempat kami tinggal dan teman kerja luar biasa hingga mempercepat pemulihan kami,” ujarnya.
Saat dikarantina kami tetap semangat, tidak rewel dan terus berdoa serta optimis akan sembuh. “Salam sempak teles, semangat, kompak anti lemes,” ujar Suwarto mengenang salam yang nge – hit untukmemacu semangat saat menjalani karantina.
Hadepe-Ulil Abshor