blank
BRI melalui aktivitas TJSL BRI Peduli memberikan bantuan berupa ratusan paket makanan cepat saji, air mineral, perlengkapan bayi, dan lain lain, kepada warga terdampak bencana. Foto: dok/bri

LARANTUKA (SUARABARU.ID)– Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan, gerak cepat penyaluran bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki, di Kabupaten Flores Timur, NTT, merupakan wujud kepedulian pihaknya terhadap warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan, diharapkan dapat meringankan beban para korban.

”Kami akan terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak, untuk bahu membahu meringankan beban masyarakat terdampak,” kata Catur dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/11/2024).

Menurut dia, BRI juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana. Hal ini sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat, dan mempercepat pemulihan usai bencana.

BACA JUGA: Kredit UMKM BRI Tembus Rp 1.105,70 Triliun

”Kami pastikan, BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan, bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal itu merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat, agar dapat segera pulih dari dampak bencana alam,” jelasnya.

Catur menambahkan, saat ini layanan perbankan BRI pada Unit Kerja Boru, tidak dapat beroperasi. Sehingga masyarakat dianjurkan untuk bisa mendapatkan layanan ke Unit Talibura, yang terdekat dengan lokasi bencana.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan perbankan melalui super app BRImo, serta dapat bertransaksi pada AgenBRILink terdekat, di wilayah yang aman.

BACA JUGA: Tim Elang Relawan BRI Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana

Seperti dikabarkan sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali meletus pada Senin (4/11/2024).

Berdasarkan laporan terakhir Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), korban meninggal dunia bertambah menjadi 10 orang, hingga Senin (4/11/2024). Enam orang di antaranya berhasil diidentifikasi petugas.

”Hingga pukul 10.20 WIB, korban jiwa meninggal berjumlah 10 orang,” ujar Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers, Senin (4/11/2024). Sedangkan total populasi warga terdampak ada sebanyak 10.295 jiwa, yang tersebar di dua kecamatan, Wulanggitan dan Ile Bura.

BACA JUGA: BRI Cetak Laba Rp 45,36 Triliun di Triwulan III 2024

BRI melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli pun, langsung merespon. Berbagai bantuan diberikan, berupa penyaluran ratusan paket makanan cepat saji, air mineral, perlengkapan bayi, dan lain lain.

Bantuan itu disalurkan oleh satuan tugas bencana Tim Elang Relawan BRI, serta insan BRIlian (pekerja BRI), melalui Unit Kerja Boru Kantor Cabang BRI Larantuka, yang berlokasi terdekat dengan wilayah bencana.

Riyan