SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gerak cepat dan koordinasi antara Pertamina EP dan pihak Kepolisian saat ini terus dilakukan. Dan pada Selasa (14/4/2020), General Manager Asset 4, Agus Amperianto bertemu dengan Kapolda di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, membahas rencana recovery CPP Gundih.
Dalam pertemuan itu, Agus mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pihak Kepolisian, dalam hal ini tim Labfor Polda dan Polres Blora, yang telah membantu proses investigasi kebakaran Thermal Oxidizer (TOx) di CPP Gundih, beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA : Cegah Penularan Virus Corona, Desa Geneng Blora Dirikan Kampung Siaga Covid-19
”Dengan hadirnya kepolisian, tim kami mendapatkan semangat dalam investigasi, sekaligus menyelesaikan perbaikan pascakebakaran,” ungkapnya.
Agus menyampaikan, akibat kebakaran ini kegiatan di CPP Gundih dihentikan sementara waktu. Namun upaya perbaikan sedang dilakukan, dengan perkembangan pendirian perancah untuk keamanan.
”Kami berkoordinasi dengan Perusahaan Gas Negara, untuk dapat tetap memasok gas kepada masyarakat di Semarang dan Blora,” imbuh dia.
Ditambahkan dia, mitigasi risiko telah dilakukan agar pasokan tetap aman, baik ke masyarakat ataupun perusahaan yang memiliki perjanjian jual beli gas dengan perusahaan.
”Kami sudah melakukan koordinasi dengan konsumen industri, dan sudah melakukan upaya mitigasi selama proses perbaikan,” tegasnya
Menanggapi pemaparan itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel MSi mengungkapkan, pihaknya akan memberikan pendampingan penuh kepada perusahaan.
Seperti Semula
”Sebagai obyek vital Nasional, kepolisian akan mengawal proses investigasi yang dilakukan perusahaan. Dari kami sudah menurunkan Labfor yang bisa membantu proses investigasi lebih lanjut,” jelas Kapolda.
Rycko menyampaikan, proses perbaikan harus dikejar, agar gas dapat kembali mengalir ke konsumen. ”Yang terpenting, dapat beroperasi seperti semula, dan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kondisi sosial masyarakat di sekitar,” pungkasnya
Kondisi CPP Gundih sendiri saat ini tengah dilakukan perbaikan pada Thermal Oxidizer paskaterbakar. Pendirian perancah (scaffolding) sudah mencapai 15 persen, dan diharapkan minggu ini proses instalasi dapat selesai, dan proses perbaikan lebih lanjut dapat dilakukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, SUARABARU.ID Kamis (9/4/2020), warga Blora Selatan sempat dibuat panik oleh kobaran api dan asap tebal dari Central Processing Plant (CPP) proyek pengembangan gas Jawa (PPGJ) Gundih di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora.
Akibat kobaran api itu, sejumlah petugas di kompleks PPGJ kalang kabut, bahkan sejumlah kendaraan bermotor harus diungsikan, dibawa keluar lokasi CPP. Warga merasa lega, setelah kobaran api padam.
Wahono-Riyan