blank
Rombongan Komisi D DPRD Wonosobo foto bersama dengan sejumlah tenaga medis di Puskesmas 2 Kejajar. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Rombongan Komisi D DPRD Wonosobo yang membidangi Pendidikan dan
Kesejahteraan Rakyat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMP Negeri 2 dan Puskesmas 2 Kajajar yang berada di wilayah Dataran Tinggi Dieng, Rabu (29/1).

Sidak tersebut dilakukan guna memastikan penyelenggaraan layanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat berjalan dengan baik. Karena masalah pendidikan dan
kesehatan menjadi kebutuhan dasar (basic need) setiap warga.

Ketua Komisi D DPRD Wonosobo H Faizun SAg mengatakan angka kemiskinan yang tinggi di Wonosobo salah satunya disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan derajat kesehatan warga. Masalah partisipasi pendidikan dan kualitas kesehatan perlu digenjot.

“Ke depan partisipasi dan kualitas pendidikan di Wonosobo harus terus meningkat.

Tingkat kesehatan warga juga harus dalam kondisi baik. Jika kualitas pendidikan dan kesehatan warga rendah akan sangat mempengaruhi produktifitas kerja,” katanya.

Dalam sidak yang dipimpin Ketua Komisi D, diikuti Aziz Nuri Haryono (F-PDIP), Mugi Sugeng (F-PDPAN), Habibillah (F-PKB), Wahyono SE (F-Gerindra), Izanatul Muziah SE (F-PDIP), Bayu Ajie Nugraha, H M Farid (F-PG) dan Agus Ahmad Muhammad (F-Nasdem-Hanura).

Bangun Sinergi

blank
Sejumlah guru SMP Negeri 2 Kejajar menerima kunjungan rombongan Komisi D DPRD Wonosobo yang membidangi Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

Selama melakukan sidak sejumlah wakil rakyat melakukan dialog langsung dengan guru SMP Negeri 2 dan tenaga medis Puskesmas 2 Kejajar. Dialog ditempuh guna mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan di dua instansi pemerintah itu.

Menurut Faizun, SMP Negeri 2 Kejajar perlu membangun sinergi dengan masyarakat untuk bisa memberikan masukan terkait tingkat partisipasi melanjutkan sekolah. Setelah lulus SMP orang tua harus mendorong anaknya meneruskan sekolah atau nyantri.

“Agar mendapat simpati masyarakat, lembaga pendidikan perlu merintis pembangunan sekolah terintegrasi dengan pesantren (full day scholl). Sehingga selain anak bisa memperoleh ilmu umum juga sekaligus mendapat ilmu agama yang mumpuni,” sarannya.

Terkait pelayanan di bidang kesehatan, sejumlah anggota Komisi D DPRD Wonosobo mengatakan pelayanan di Puskesmas 2 Kejajar sudah cukup bagus. Namun perlu ditingkatkan dengan pelayanan yang lebih cepat, tepat dan ramah.

“Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Puskesmas perlu ditambah dan ditingkatkan.

Sebab, Puskesmas 2 Kejajar selain melayani pemeriksaan kesehatan warga setempat juga banyak menerima pasien dari luar yang kebetulan sedang berwisata di Dieng,” katanya.

Muharno Zarka-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini