SEMARANG (SUARABARU.ID)- Pemkot Semarang akhirnya mempersilakan Tim Manajemen PSIS untuk mengelola dan memanfaatkan Stadion Citarum, usai selesainya pemasangan rumput sintetis berstandar FIFA.
Dalam perkembangan selanjutnya, Walikota Semarang Hendrar Prihadi bertemu dengan Tim Manajemen PSIS, untuk mendiskusikan pemanfaatannya. Bertempat di kantor Balaikota Semarang, belum lama ini, hadir hampir seluruh top level manajemen PSIS Semarang, di antaranya Yoyok Sukawi, Kairul Anwar, Joni Kurnianto, Wahyu Winarto (Liluk), Setyo Agung Nugroho dan Danur Rispriyanto.
BACA JUGA : Pati Raya Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2022
Wakil dari Pemkot dihadiri langsung Walikota Semarang, Hendrar Prihadi beserta jajarannya. Pertemuan sendiri dilakukan untuk mendiskusikan kemungkinan penggunaan Stadion Citarum sebagai pusat kegiatan PSIS Semarang di 2020.
Terkait pertemuan itu, Walikota yang akrab disapa Hendi itu menuturkan, mengapresiasi tren positif PSIS saat ini, yang terus semangat bertahan di Liga 1.
”Saya mengapresiasi perjuangan sedulur-sedulur PSIS, bahkan ketika Stadion Jatidiri direhab Pemerintah Provinsi Jateng, sedulur-sedulur tetap semangat dan dapat terus bertengger di Liga 1,” tutur Hendi.
”Maka sebagai bagian dari dukungan kepada PSIS, kami mempersilakan PSIS untuk mengelola Stadion Citarum dengan standar FIFA. Konsepnya sedang dibahas dan diskusikan dengan sedulur-sedulur di Pemkot Semarang,” tegasnya.
Latihan Perdana
Sedangkan Wakil Manajemen PSIS, Yoyok Sukawi menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Walikota Semarang. ”Alhamdulillah Pak Wali memberi dukungan, maka kita akan manfaatkan Stadion Citarum mulai untuk latihan, kantor, store, bermain, sampai uji coba,” ungkap Yoyok.
Diungkapkan juga, pihaknya akan melakukan beberapa renovasi untuk memenuhi standar Liga 1, seperti ruang ganti, ruang wasit dan ruang kesehatan. ”Pokoknya semua kegiatan PSIS akan kita pusatkan di Stadion Citarum. Di 2020 kita kembali ke Semarang, sehingga bulan depan PSIS latihan perdana sudah ada di Stadion Citarum,” pungkasnya.
Sementara itu WaliKota juga berharap, selain digunakan untuk kegiatan PSIS, masyarakat pun juga masih bisa memanfaatkannya. ”Harapannya kemudian kalau ini tereaslisasi, selain untuk PSIS saya minta satu dua hari boleh digunakan untuk masyarakat umum,” imbuh dia.
Selain terjalinnya kesepakatan itu, Walikota juga berjanji akan memperbaiki lapangan Sidodadi, agar bisa juga digunakan masyarakat. ”Lapangan Sidodadi bisa juga untuk transfer knowledge manajemen PSIS yang sudah berpengalaman di Liga 1, kepada temen-temen klub yang ada di Kota Semarang,” harap Hendi.
Riyan/Muha
