blank
Personel fireman dari Markas Induk Damkar Pemkab Wonogiri, berusaha menembus kepulan asap pekat kebakaran rumah, untuk mendekat guna menyemprotkan air dari selang brandweer langsung ke titik nyala api, agar kebakaran cepat padam.(Dok.Damkar Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Rumah milik Parno (53), beserta seluruh isi harta bendanya ludes terbakar. Musibah kebakaran ini, berlangsung Sabtu siang (15/2/25) Pukul 12.30. Lokasinya di Dusun Klampok RT 01/RW 09, Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Musibah kebakaran ini, menjadi peristiwa keduakalinya dalam kurun waktu 5 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri. Seperti pernah diberitakan (suarabaru.id, 10/2/25), sebelumnya terjadi kebakaran yang meludeskan gudang kayu dan kandang ternak di Dusun Randusari RT 2/RW 7, Desa Doho, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Dalam musibah kebakaran rumah milik Parno, tidak ada korban jiwa. Karena pemilik beserta anggota keluarganya, berkesempatan mengamankan diri dengan cara meninggalkan lokasi untuk mencari tempat aman. Ini dilakukan, setelah nyala api semakin berkobar tidak terkendali, dan membahayakan bagi keselamatan manusia.

Warga menyebutkan, kesulitan memberikan bantuan pemadaman, karena di lokasi tidak tersedia air. Juga tidak ada tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Bahan rumah yang mayoritas terbuat dari kayu, menyebabkan nyala api cepat berkobar, meski tidak ada tiupan angin yang kencang.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas, tapi diduga disebabkan adanya konsleting listrik pada jaringan terpasang di dalam rumah. Rumah yang terbakar, terdiri atas rumah induk dan rumah dapur. Amukan jago merah yang tidak terkendali, menyebabkan semua ludes terbakar rata dengan tanah.

Konsleting

Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri Joko Susilo dan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Joko Prayitno, melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, menyatakan, Markas Induk Damkar Wonogiri mendapatkan kontak permohonan pemadaman pada Pukul 13.10. Menyikapi permohonan tersbut, Regu-4 Damkar Pimpinan Komandan Regu (Danru) Suswanto, langsung meluncur ke lokasi.

Tim Damkar Pemkab Wonogiri, membawa serta dua unit mobil brandweer. Perjalanan dari Markas Induk Damkar Wonogiri ke lokasi memerlukan waktu sekitar 20 menit. Tiba di tempat, langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman melibatkan para personel dari Polsek dan Koramil Wuryantoro, Perangkat Desa, Pemuda dan warga masyarakat.

Pemadaman api dilakukan secara tuntas, tanpa merembet ke rumah yang berada di sekitarnya. Taksir kerugian materi masih dalam penghitungan petugas. IKut ludes terbakar sepeda motor, kulkas (refrigerator), mesin cuci, mesin perontok padi, kompor gas bersama tabung gas masing-masing 2 unit.

Juga ikut terbakar tandon pangan berupa panenan gabah sebanyak 5 karung, 3 buah almari penyimpan pakaian beserta barang berharga dan dokumen penting, tempat tidur beserta kelengkapan kasurnya, displayer, 2 unit sepeda ontel beserta seluruh perabotan dapur dan semua peralatan bertani.

Mencermati kasus kebakaran rumah yang meludeskan seluruh isi harta bendanya ini, pihak Damkar Pemkab Wonogiri, mengimbau kepada masyarakat, untuk bersikap hati-hati dalam upaya mengantisipasi kemunculan musibah kebakaran. Termasuk cermat ketika memasang jaringan listrik sambungan dalam rumah. Pastikan sambungan jaringannya memenuhi aspek safety demi keamanan dan keselamatan.(Bambang Pur)