blank
Ilustrasi. Reka: SB.ID

Oleh : Agung Mumpuni, MI.Kom.blank

BAYANGKAN sebuah kelas yang menjadi tempat bagi anak-anak tidak hanya menghafal rumus matematika atau mengerjakan soal bahasa Indonesia, tetapi juga belajar menciptakan program komputer sederhana dan memahami cara kerja kecerdasan buatan (AI).

Inilah gambaran pendidikan di masa depan yang mulai menjadi kenyataan. Dalam beberapa tahun terakhir, dunia telah menyaksikan lonjakan perkembangan teknologi yang begitu pesat. Kecerdasan buatan (AI) dan pemrograman (coding) telah menjadi pondasi dari revolusi industri 4.0, mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berpikir.

Menyadari hal ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia mengambil langkah progresif dengan menjadikan AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan mulai semester depan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengumumkan bahwa mulai semester depan, AI dan coding akan masuk ke dalam kurikulum sebagai mata pelajaran pilihan. “Mulai semester depan, AI dan coding akan menjadi bagian dari kurikulum kita,” terang Mu’ti, seperti dilansir dari Antara, Minggu (2/2/2025).

Rencana tersebut sudah mendapatkan dukungan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid. Ia berharap, nantinya anak Indonesia tidak hanya bisa menguasai teknologi, tetapi juga menggunakannya untuk hal-hal positif. “Kita bisa terus bersinergi untuk membangun generasi yang tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga pencipta inovasi yang bermanfaat bagi bangsa,” jelas Meutya.

Keputusan ini menjadi langkah besar dalam menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan zaman. Namun, pertanyaan yang muncul adalah: seberapa penting sebenarnya AI dan coding untuk anak-anak kita? Mengapa mereka perlu mempelajarinya sejak dini? Jawabannya terletak pada bagaimana teknologi telah mengubah dunia dengan begitu cepat.

Dunia Dikuasai Teknologi

Kita hidup di era di mana hampir setiap aspek kehidupan bergantung pada teknologi. Dari cara kita berkomunikasi, berbelanja, bekerja, hingga mengakses informasi, semuanya melibatkan AI dan coding dalam berbagai bentuk.

Misalnya, algoritma AI di balik mesin pencari Google membantu kita menemukan informasi dengan cepat, sementara aplikasi perbankan yang kita gunakan sehari-hari dibuat oleh programmer yang menguasai coding.