WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Wonosobo periode 2020-2024, Bambang Sugiyanto, terpilih kembali sebagai Ketua Pengcab Forki setempat untuk periode tahun 2024-2028 atau empat tahun ke depan.
Dosen Prodi Ilmu Politik Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik (FKSP) Unsiq Jateng di Wonosobo itu, terpilih sebagai Ketua Pengcab Forki untuk periode kedua tersebut, dalam Muscab Pengcab Forki di RM Ayam Goreng Bugisan Kauman Wonosobo, Rabu (25/12/2024).
Muscab Pengcab Forki Wonosobo dibuka oleh Wakil Ketua II Bidang Organisasi Pengprov Forki Jateng, Adam Prabowo didampingi Ketua Bidang Humas dan Media Pengprov Forki Jateng, I Negah Segara Seni. Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Umum KONI Wonosobo, Khozin dan perwakilan perguruan Inkai, Inkado, Inkanas dan Lemkari.
Ketua Pengprov Forki Jawa Tengah Bambang Raya Saputra melalui Wakil Ketua II Bidang Organisasi Pengprov Forki Jateng Adam Prabowo berpesan agar pengurus Forki Wonosobo untuk serius dalam mengelola organisasi olahraga di daerah.
“Setelah Muscab Forki selesai dan terbentuk pengurus baru, segera dilakukan pelantikan. Usai pelantikan baru dilanjutkan dengan rapat kerja membahas program dan kegiatan Forki untuk empat tahun mendatang. Program kerja harus mengacu pada pembinaan dan pencapaian prestasi atlet karate,” katanya.
Program Kerja
Ketua Pengcab Forki Wonosobo terpilih Bambang Sugiyanto mengungkapkan dalam mengelola organisasi olahraga ke depan, pihaknya punya visi, “Unggul dalam Prestasi, Berkualitas dalam Berlaga dan Menang dalam Pertandingan”. Indikator pencapaian visi tersebut yakni seperti di bawah ini.
“Unggul dalam prestasi yang dimaksud adalah unggul dalam perolehan nilai, persaingan dan kualitas pertandingan. Berkualitas dalam laga yakni terampil dalam lapangan dan dalam bidang kreatifitas menuju kemenangan pada setiap pertandingan,” cetusnya.
Adapun menang dalam pertandingan, lanjut Bambang, yakni semangat dan menang dalam laga tanding dan sportif dalam setiap pertandingan. Pihaknya juga berharap pada pengurus Forki yang baru saja terpilih untuk tetap solid dan kompak. Bahwa kegagalan dan keberhasilan atlet maupun organisasi menjadi tanggungjawab bersama.
“Saya tidak mau menjadi seperti lilin. Bisa menerangi dalam kegelapan tapi lilinnya hancur lebur tak berbekas. Di kepengurusan Pengcab Forki Wonosobo sebelumnya, karena masih masa transisi, semua tanggungjawab ada di Ketua Forki. Tapi ke depan semua tanggungjawab organisasi menjadi tugas bersama,” tegasnya.
Bambang akan menjalankan visi Pengcab Forki Wonosobo, antara lain melalui latihan intensif bagi para atlet karate. Menyelenggarakan pendidikan yang menyenangkan dan berkarakter. Melakukan pembinaan atlet secara maksimal. Menumbuhkembangkan budaya masyarakat mencintai karate.
Muharno Zarka